Doa Buka Puasa Tarwiyah-Arafah Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya

Posted on

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan puasa sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Dzulhijjah. Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sementara puasa Arafah dikerjakan pada 9 Dzulhijjah.

Seperti halnya puasa sunnah maupun wajib lainnya, umat muslim yang menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah dianjurkan untuk menyegerakan berbuka saat waktu Maghrib tiba. Mengutip buku Panduan Puasa karya Fakhrizal Idris, anjuran tersebut sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Bukhari-Muslim berikut:

لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

Artinya: “(Kondisi) manusia selalu dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan iftar (berbuka puasa).” (HR. Bukhari Muslim)

Saat berbuka di hari-hari istimewa ini, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT limpahkan. Nah, bagi infoers yang sedang menjalankan puasa Tarwiyah maupun Arafah, berikut bacaan doa buka puasa yang bisa diamalkan.

Yuk, disimak!

Masih mengutip dari buku yang sama, terdapat beberapa doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca saat berbuka puasa. Doa-doa ini juga dapat dibaca ketika menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah.

Berikut ini adalah bacaan doa buka puasa Tarwiyah dan Arafah lengkap tulisan Arab, Latin, dan artinya:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Arab Latin: Dzahabazh-zhoma-u, wabtalatil-‘uruqu, wa tsabatal-ajru, insya Allah

Artinya: “Rasa dahaga telah pergi, kerongkongan telah basah, semoga ganjarannya tetap (di sisi-Nya) insya Allah.”

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Arab Latin: Allâhumma laka shumtu, wa ‘ala rizqika afthartu

Artinya: “Ya Allah aku berpuasa karena-Mu dan berbuka atas karunia-Mu.”

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعَانَنِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ

Arab Latin: Alhamdulillahilladzi a’ananii fa shumtu, wa razaqont fa afthortu

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah membantuku (dengan izin-Nya) hingga aku bisa berpuasa, dan memberiku rezeki hingga aku bisa berbuka.”

Dikutip dari laman Kementeri Agama (Kemenag), waktu yang tepat untuk membaca doa berbuka puasa dapat ditentukan dari makna isi doanya. Sebagai contoh, dalam doa berbuka yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, digunakan kata kerja bentuk lampau seperti “telah”, yang menandakan bahwa doa tersebut dibaca setelah seseorang membatalkan puasanya dengan makan dan minum.

Pemahaman ini juga sejalan dengan pendapat ulama Wahbah az-Zuhaili dalam kitab Fiqh al-Islami wa Adillatuhu, yang menyatakan bahwa salah satu sunnah dalam berpuasa adalah berdoa setelah berbuka, sebagaimana disebutkan berikut ini:

الدعاء عقب الفطر

Artinya: “Berdoa setelah berbuka.”

Meskipun demikian, membaca doa sebelum berbuka tetap diperbolehkan. Namun, yang lebih utama adalah membacanya setelah berbuka sebagai bentuk penyempurnaan sunnah (kamāl al-sunnah).

Nah itulah doa buka puasa Tarwiyah dan Arafah serta waktu membacanya. Semoga bermanfaat!

Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025

Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah Versi 1

Doa Buka Puasa Versi 2

Doa Buka Puasa Dzulhijjah Versi 3

Waktu Membaca Doa Buka Puasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *