Doa Nabi Yunus Saat Terjebak di Perut Ikan Paus, Amalkan Ketika Kesulitan!

Posted on

Doa Nabi Yunus atau Dzun Nuun merupakan salah satu amalan yang memiliki keutamaan besar terutama jika dibaca saat menghadapi kesulitan. Doa ini dipanjatkan Nabi Yunus AS saat terjebak dalam perut ikan paus sebagai permohonan ampunan kepada Allah SWT.

Lantas, bagaimana bacaan doa Nabi Yunus AS saat terjebak dalam perut ikan? Apa keutamaan bagi umat muslim yang memanjatkan doa ini?

Nah untuk mengetahuinya, berikut bacaan doa Nabi Yunus lengkap dalam Arab, Latin, dan artinya. Ulasan ini juga berisi keutamaan dan kisah sejarah di balik doa Nabi Yunus AS tersebut.

Amalkan, yuk!

Mengutip buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamaedan MA, doa Nabi Yunus tertulis dalam firman Allah surah Al-Anbiya ayat ke 87.

Berikut bacaannya:

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحْنَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّلِمِينَ.

Arab Latin: Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhaalimiin.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Anbiya’ [21]: 87)

Doa Nabi Yunus memiliki keutamaan yang luar biasa dan dikenal mustajab. Doa ini bahkan dianjurkan oleh Rasulullah SAW kepada umat muslim ketika tertimpa musibah atau menghadapi masalah.

Jika seseorang sedang berada di dalam masalah maka dianjurkan untuk membaca doa Nabi Yunus AS. Sebab, dengan membaca doa ini permohonan orang tersebut akan dikabulkan Allah SWT.

Mengutip laman Rumaysho, Nabi Muhammad SAW bersabda:

مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ

Artinya: “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: Laa Ilaaha Illaa Anta Subhaanaka Innii Kuntu Minazh Zhaalimiin (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 3505. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Permohonan orang yang membaca doa Nabi Yunus mudah diijabah karena di dalam doa ini terdapat pengakuan pada ketauhidan Allah SWT. Selain itu, terdapat pengakuan dosa, kesalahan, kezaliman, serta permohonan ampun di dalamnya.

Jika mengalami kegelisahan dan kesedihan, dianjurkan untuk banyak-banyak mengulang doa ini. Niscaya permohonan orang itu akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Munculnya doa Dzun Nuun ini dilatarbelakangi oleh peristiwa putus asanya Nabi Yunus AS karena umatnya yang tidak mau beriman. Sebab, keputusasaannya itu Nabi Yunus membuat kesalahan sehingga ditakdirkan Allah ditelan oleh ikan paus.

Melansir laman Muslim.or.id, Nabi Yunus diperintahkan untuk mendakwahi suatu kaum agar menyembah Allah SWT. Akan tetapi, setelah tiga puluh tahun berdakwah umatnya yang beriman hanya dua orang saja.

Sampai pada akhirnya Nabi Yunus pun berputus asa karena sangat kecil kemungkinan mereka mau beriman. Dia kemudian berhenti mendakwahi kaumnya dan pergi mencari lokasi dakwah baru.

Saat itu, Nabi Yunus meninggalkan kaumnya dengan keadaan marah. Para ulama menyebutkan bahwa inilah kesalahan Nabi Yunus yakni meninggalkan dakwah tanpa izin Allah.

Sebelum meninggalkan kaum tersebut, Nabi Yunus memperingatkan bahwa akan ada azab tiga hari kemudian. Mendengar itu, tanpa sepengetahuan Nabi Yunus kaumnya ternyata bertobat dengan berpencar meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Nabi Yunus lalu berangkat ke tempat lain menggunakan perahu dengan muatan banyak. Di tengah perjalanan, terjadi ombak yang besar, kilat, dan petir. Disebut-sebut kondisi alam itu seakan-akan ada orang yang membuat kesalahan di atas kapal itu.

Sampai pada akhirnya, muatan-muatan di dalam kapal dibuang ke laut namun usaha tersebut sia-sia. Para penumpang kapal lalu sepakat mengundi beberapa orang yang harus dibuang ke laut.

Nama Nabi Yunus keluar sampai tiga kali. Pada akhirnya Nabi Yunus pun dibuang ke laut. Saat dibuang, seekor ikan besar lalu memakannya dan membawanya ke dasar lautan atas perintah Allah SWT.

Saat berada di dalam perut ikan, Nabi Yunus pun bertobat kepada Allah SWT atas kesalahannya. Karena itu ia membaca doa “Laa Ilaaha Illaa Anta Subhaanaka Innii Kuntu Minazh Zhaalimiin”.

Allah SWT menerima tobat tersebut, kemudian menyelamatkan Nabi Yunus dari dalam perut ikan paus.

Terdapat riwayat yang menyebutkan saat dimuntahkan ikan paus, Nabi Yunus AS keluar dalam kondisi sangat sakit. Ini menunjukkan bahwa Nabi Yunus berada di sana dalam waktu yang cukup lama.

Demikianlah ulasan mengenai doa Nabi Yunus lengkap keutamaan dan sejarah di baliknya. Semoga bermanfaat!

Bacaan Doa Nabi Yunus

Keutamaan Doa Nabi Yunus

Kisah Sejarah di Balik Doa Nabi Yunus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *