Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap dengan Bacaan Dzikirnya

Posted on

Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim. Mengutip dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunnah Superkomplet oleh Ibnu Watiniyah Rasulullah bahkan berwasiat agar sholat sunnah ini jangan sampai ditinggalkan.

Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia berkata:

أَوْصَانِي خَلِيْلِي بِثَلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوْتَ صَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَصَلَاةِ الضُّحَى، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ.

Artinya: “Kekasihku (Rasulullah) telah berwasiat kepadaku tentang tiga perkara agar jangan aku tinggalkan hingga mati: Puasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan salat Witir.” (HR al-Bukhari dan Muslim)

Dalam pelaksanaannya, terdapat doa khusus yang dapat dibaca setelah sholat dhuha. Doa ini dapat dipanjatkan untuk memohon dilimpahkan rezeki.

Nah, berikut ini bacaan doa sholat Dhuha, lengkap dengan bacaan dzikirnya. Simak yuk!

Adapun lafaz doa yang bisa dibaca setelah sholat dhuha, yaitu:

اللهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقَ فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Arab Latin: Allahumma innadd dhuhâ’a dhuhâ’uka wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamaaluka wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ‘ishmatuka. Allahumma in kâna rizqî fis samâ’i fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa-akhriju. Wa in kâna mu’assiran, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba’idan, fa qaribbhu wa in kâna qalilan fakats-tsihu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwtika, wa qudatika âtin mâ âtaî ‘ibâdakash shâlihin.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha itu milik-Mu. Yang ada hanya keanggunan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada kecuali lindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku di atas langit, maka turunkanlah. Jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sulit, mudahkanlah. Jika haram, gantilah jadi yang suci. Apabila jauh, dekatkanlah. Kalau sedikit, perbanyaklah, dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Ya Allah, berikanlah kepadaku apa yang Engkau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang Saleh.”.

Mengutip penjelasan Buya Yahya dari salah satu video YouTube berjudul ‘Apakah Doa Setelah Sholat Duha Adalah Hadist Dhoif?’ yang diunggah Al Bahja TV, doa tersebut berasal dari seorang hamba yang berdoa tulus di Arafah. Menurut orang alim, doa yang dipanjatkan itu adalah doa yang tulus.

Doa seperti ini tetap diperbolehkan meskipun bukan berasal dari hadits maupun sunnah. Kembali mengutip dari Buya Yahya, siapa saja bisa membuat doa, asalkan maknanya benar.

Selain doa, terdapat pula bacaan dzikir yang dianjurkan dibaca setelah sholat dhuha. Berikut ini bacaannya:

اللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ. رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَى إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Arab Latin: Allâhumma bika usâhawilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu. Rabbighfir lî, warhamnî, watub’alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm.

Artinya: “Ya Allah, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang. Ya Allah, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.”

Setelah mengetahui bacaan doa dan dzikir setelah sholat dhuha, penting juga memahami keutamaan dari sholat dhuha itu sendiri. Dengan mengetahui keutamaan tersebut, umat muslim akan semakin termotivasi untuk melaksanakannya.

Berikut keutamaan dari sholat dhuha yang dikutip dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunnah Superkomplet:

Manfaat ini berasal dari sabda Rasulullah Saw bahwa sesungguhnya Allah berfirma, “Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat pada awal hari, maka Aku akan mencukupimu pada sore harimu.”

Rasulullah SAW. dalam hadist riwayat Ibnu Majah bersabda, “Siapa saja yang mengerjakan sholat dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya sebuah istana yang terbuat dari emas di surga.”

Dari Anas ra, Rasulullah Saw. menyampaikan, “Barang siapa mengerjakan sholat fajar (subuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia mengerjakan sholat dua rakaat (dhuha), niscaya ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna.”

Rasulullah Saw. bersabda dalam hadits riwayat at-Tirmidzi “Barang siapa menjaga sholat dhuha, maka dosa-dosanya diampuni, walaupun dosanya itu sebanyak buih di lautan.”

Dari Abu Dzar ra, Rasulullah Saw, bersabda “Apabila engkau mengerjakan dua rakaat sholat dhuha maka engkau tidak dicatat sebagai hamba yang lalai, atau empat rakaat maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang muhsinin (berbuat baik), atau enam rakaat engkau akan dicatat sebagai hamba yang taat, atau delapan maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang juara (sukses), atau sepuluh rakaat maka pada hari ini dosamu tidak dicatat, atau 12 rakaat maka Allah akan membangunkan rumah di surga.”

Nah, itulah doa dan dzikir setelah sholat dhuha, lengkap dengan keutamaan melaksanakan sholat dhuha. Semoga bermanfaat!

Doa Setelah Sholat Dhuha

Dzikir Setelah Sholat Dhuha

Keutamaan Sholat Dhuha

1. Dicukupi Kebutuhannya

2. Diganjar dengan Rumah di Surga

3. Mendapat Pahala seperti Pahala Haji dan Umrah

4. Diampuni Dosa-dosanya

5. Kedudukan yang Istimewa dari Allah SWT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *