DPRD Makassar Buka Opsi Pakai Gedung Swasta Jadi Kantor Sementara

Posted on

DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), masih mencari lokasi kantor sementara usai gedungnya dibakar massa. Salah satu opsinya adalah menggunakan gedung milik swasta.

“Semua sementara dalam tahap penjajakan. Beberapa kita sudah jajaki. Sementara dalam tahap pertimbangan,” ujar Plt Sekretaris DPRD (Sekwan) Makassar Andi Rahmat Mappatoba kepada kepada infoSulsel, Kamis (4/9/2025).

Rahmat mengungkapkan gedung yang dijajaki tidak hanya milik pemerintah. Ada juga gedung swasta yang menjadi pertimbangan.

“Ada swasta, ada yang milik pemerintah,” katanya.

Rahmat mengatakan gedung PKK Makassar yang sempat diusulkan Wakil Ketua DPRD Makassar Anwar Faruq belum menjadi pilihan. Gedung itu dinilai kurang ideal karena juga digunakan untuk aktivitas lain.

“Di situ juga kami anggap tidak bagaimana, karena kan ada aktivitas lain juga. Jadi, kami menjajaki beberapa gedung yang notabene tidak terpakai dan insyaallah kita akan menggunakan,” terangnya.

Rahmat belum membeberkan gedung mana yang akan dipilih. Namun, dia menargetkan keputusan bisa segera diambil.

“Tunggu-tunggu dulu. Kita penjajakan dulu. Mudah-mudahan dalam minggu ini, paling lambat minggu depan lah sudah ada yang kita sudah deal,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi demonstrasi berujung kericuhan terjadi di DPRD Makassar pada Jumat (29/9) malam. Kericuhan itu membuat gedung DPRD Makassar dibakar massa hingga mengakibatkan 3 orang meninggal dunia.