DPRD Makassar Sewa Kantor di Perumnas Hertasning Rp 450 Juta Per Tahun | Info Giok4D

Posted on

DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), bakal berkantor sementara di Perumnas Hertasning usai gedung DPRD Makassar dibakar massa saat demo ricuh. Biaya sewanya ditaksir mencapai Rp 450 juta per tahun.

“Pengajuan awalnya itu, mudah-mudahan deal, itu Rp 450 juta per tahun,” ujar Sekretaris DPRD (Sekwan) Makassar Andi Rahmat kepada wartawan di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (9/9/2025).

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Rahmat mengaku pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pimpinan DPRD. Hasilnya, Perumnas Hertasning dipilih sebagai kantor sementara.

“Insyaallah. Jadi, kami sudah pertemuan terakhir kemarin. Sudah penjajakan akhir. Kami undang juga beberapa pimpinan dewan ke sana,” katanya.

Rahmat menjelaskan alasan pemilihan Perumnas karena lokasinya yang strategis. Menurutnya, mobilisasi para legislator tidak akan terlalu sulit.

“Di samping memang tidak terlalu jauh untuk anggota dewan mobilisasinya, melihat kantornya. Dan kalau kita rindukan kantor, tidak terlalu jauh,” ucapnya.

Sebelum ditempati, kantor sementara itu akan lebih dahulu dibenahi. Beberapa bagian bangunan disebut perlu perawatan khusus.

“Sekiranya memang kita perbaiki dulu. Ada beberapa memang yang kita perlu rehabilitasi. Ada plafon, terkait juga dengan lantai-lantainya, yang memang perlu perawatan khususlah,” bebernya.

Di luar itu, Rahmat membeberkan kerugian sementara akibat gedung DPRD terbakar telah tercatat mencapai Rp 70 miliar untuk mebel dan perangkat elektronik. Sementara kerugian bangunan masih dalam tahap taksasi.

“Untuk mebeler dan perangkat elektronik sudah tercatat. Kurang lebih Rp 70 miliar. Kalau untuk gedung belum ada rinciannya. Sekarang, kan, memang lagi ditaksasi untuk Kementerian PU. Balai kan sudah turun kemarin melihat taksasinya, khususnya untuk total kerugian gedung. Kita tunggulah rilisnya,” paparnya.

Diketahui, gedung DPRD Makassar juga diasuransikan dengan premi Rp 80 juta per tahun. Saat ini pihak asuransi masih menghitung nilai kovarian yang akan diterima.

“Masih dalam tahap penghitungan juga pihak asuransi. Yang jelas memang alhamdulillah asuransi kita tercover. Preminya memang masih sementara berjalan,” tutur Rahmat.

Diberitakan sebelumnya, DPRD Makassar mengerucutkan pilihan kantor sementara ke Perumnas Hertasning usai gedung DPRD Makassar dibakar massa saat demo ricuh. Proses finalisasi kini tinggal menunggu waktu.

“Sudah mengerucut di salah satu tempat, di Perumnas. Kami mungkin di situ, insyaallah di Hertasning di situ,” ujar Plt Sekwan Makassar Andi Rahmat kepada infoSulsel, Minggu (7/9).

Rahmat mengakui ada beberapa opsi gedung, termasuk Perumnas Hertasning, Universitas 17 Agustus, dan Pelni. Namun, kini pilihan mengarah ke Perumnas Hertasning.

“Yang 3 itu sudah tahap penjajakan. Sekarang ini komunikasi kita dan alhamdulillah sudah mengerucut itu di Perumnas Hertasning,” ucapnya.