DPRD Maros Didesak Usut Developer Perumahan di Balik Truk Nakal di Moncongloe

Posted on

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Moncongloe Lappara menyurati DPRD Maros agar turun tangan menindaki truk tambang yang masih bebas beroperasi 24 jam di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pihaknya mendesak developer atau pengembang perumahan turut diperiksa.

“Iya, saya menyurat menyampaikan aspirasi masyarakat ke DPRD Maros,” kata Ketua BPD Moncongloe Lappara Hasan Bonro kepada infoSulsel, Kamis (25/9/2025).

Surat bernomor: 16/BPBD-ML/IX/2025 tentang penyampaian aspirasi itu ditujukan kepada Ketua DPRD Maros Muhammad Gemilang Pagessa yang diteken 24 September 2025. Dalam suratnya, BPD Moncongloe menyebut material tanah timbunan yang diangkut truk dibawa menuju ke sebuah perumahan di Dusun Ballapati.

“Soalnya kita sudah kesepakatan di Polsek dulu bahwa jam operasionalnya itu 08.00 sampai jam 04.00 sore, tapi ini beroperasi 24 jam, sudah menyalahi kesepakatan,” jelasnya.

Hasan menjelaskan, aktivitas truk tambang meresahkan ini juga mengabaikan imbauan terbaru Bupati Maros Chaidir Syam. BPD Moncongloe Lappara berharap DPRD Maros turun tangan karena tidak kunjung ada penertiban.

“Baru-baru ini ada juga edaran terbaru dari bupati tetap tidak dihiraukan, makanya saya menyurat ke DPRD Maros. Hari ini dikirim suratnya. Kami minta dipanggil pengelola atau pengusaha yang tangani itu perumahan supaya mari kita berjalan sesuai dengan kesepakatan apa yang pernah kita sepakati,” katanya.

Dia berharap agar DPRD Maros mengecek izin pembangunan perumahan yakni Racita Estate dan Findaria Mas. Apalagi, menurutnya penimbunan pembangunan jalan tidak menyiapkan gorong-gorong.

“Termasuk kami meminta DPRD Maros mengecek izin perumahan itu di PTSP, sama pelaksanaannya di lapangan. Saya lihat dia tidak kasih gorong-gorong itu jalan yang dia timbun masuk, mungkin itu menyalahi,” jelas Hasan.

Hasan berharap aspirasi warga bisa segera ditindaklanjuti. Masyarakat di Moncongloe khawatir aktivitas truk yang mengangkut timbunan hasil tambang rawan memicu kecelakaan dan bencana alam.

“Takutnya tenggelam wilayah sekitar pemukiman warga, di sana ada perumahan Nirwana bisa tenggelam itu kalau hujan. Perumahan Racita Estate dengan Findaria yang sekarang membangun di depan kolam Nipa-nipa,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *