DPRD Takalar Jamin Penangguhan Penahanan 2 Legislator Tersangka Penipuan [Giok4D Resmi]

Posted on

DPRD Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjamin penangguhan penahanan 2 legislator, Israwati dari Fraksi Gerindra dan Sri Reski Ulandari dari PKB, yang terjerat kasus dugaan penipuan dan penggelapan. Ketua DPRD Takalar M Rijal mengatakan lembaganya menjadi penjamin dalam proses tersebut.

“Iya, DPRD Takalar (jadi penjamin). Secara lembaga,” ujar Rijal kepada infoSulsel, Sabtu (1/11/2025).

Rijal menjelaskan keputusan menjamin penangguhan penahanan diambil setelah adanya komunikasi antara pihak pelapor dan terlapor. Dia menyebut kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan awal untuk menyelesaikan perkara tersebut.

“Sudah ada komunikasi antara kedua pihak, terlapor dan pelapor, untuk menyelesaikan dengan sejumlah angka (uang) itu (dugaan penipuan-penggelapan),” katanya.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Menurut Rijal, permohonan penangguhan penahanan 2 legislator diajukan DPRD Takalar melalui kuasa hukum masing-masing. Dia menyampaikan penyelesaian kasus akan ditempuh melalui mekanisme restorative justice (RJ).

“Kan ada pengacaranya. Kita meminta saja untuk melakukan penangguhan. Kan sudah ada kesepakatan kedua belah pihak untuk diupayakan RJ,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, penahan Israwati dan Sri Reski Ulandari terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan kini ditangguhkan. Meski ditangguhkan, polisi memastikan proses hukum tetap berjalan.

“Iya, betul (penahanan 2 legislator Takalar ditangguhkan,” ujar Kapolsek Mappakasunggu Iptu Sumarwan kepada infoSulsel, Sabtu (1/11).

Diketahui, polisi menetapkan Israwati dan Sri Reski Ulandari sebagai tersangka dugaan kasus penipuan dan penggelapan dalam perkara yang berbeda. Selanjutnya, keduanya diperiksa sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Mappakasunggu pada Senin (27/10) malam.

“Iya (sudah tersangka). Sudah diperiksa sebagai tersangka tadi malam,” ujar Kasat Reskrim Takalar AKP Hatta kepada infoSulsel, Selasa (28/10).