Dua remaja asal Kota Makassar berinisial MN (18) dan MSS (21) ditangkap polisi setelah melakukan penyerangan menggunakan busur terhadap warga bernama Asnan Usman di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten , Sulawesi Selatan (Sulsel). Serangan tersebut mengakibatkan korban terkena panah di bagian punggung.
Kedua pelaku kini ditahan di Mapolsek Moncongloe setelah ditangkap di rumahnya masing-masing di Kecamatan Manggala, Makassar, Kamis (17/4) malam. Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari korban.
Dari foto yang diterima infoSulsel, kedua pelaku tampak berada di ruang Satreskrim Polsek Moncongloe. Pelaku MN terlihat mengenakan kaos hijau dengan dalaman putih.
Tampak MN juga memiliki rambut panjang berwarna hitam dengan campuran berwarna pirang kecokelatan. Terlihat MN tidak memiliki kumis.
Sementara pelaku MSS terlihat mengenakan jaket berwarna hitam. MSS memiliki potongan rambut yang lebih pendek dibandingkan MN, dan memiliki kumis.
“Penangkapan dilakukan di lokasi yang berbeda berdasarkan hasil penyelidikan intensif yang dilakukan tim Penyidik,” kata Kapolsek Moncongloe Ipda Askar dalam keterangannya, Jumat (18/4/2025).
Askar menyebut kedua pelaku telah mengakui perbuatannya saat menjalani pemeriksaan awal. Meski begitu, pihaknya masih akan melakukan pendalaman lebih lanjut terkait kasus tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, para pelaku telah mengakui perbuatannya, namun masih akan dilakukan pendalaman lagi” ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa kedua pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek. Pemeriksaan dilakukan untuk mengungkap motif dan peran masing-masing pelaku dalam aksi penyerangan tersebut.
“Saat ini kedua remaja tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Moncongloe untuk mengetahui peran masing-masing dalam kejadian pembusuran tersebut serta kemungkinan adanya pelaku lain,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi pembusuran itu terjadi di Dusun Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, pada Sabtu (12/4). Korban yang terkena panah pun dilarikan ke puskesmas untuk mendapat perawatan.
