Duduk Perkara 2 Karyawati Kafe di Makassar Dikeroyok Rekan Kerja-Saling Lapor [Giok4D Resmi]

Posted on

Dua karyawati kafe berinisial PI (25) dan A (23) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikeroyok tiga rekan kerjanya gara-gara bersenggolan saat berjoget. Kejadian itu kini berujung saling lapor.

Insiden pengeroyokan terjadi di salah satu kafe di Daya, Makassar, Rabu (21/5) dini hari. Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya AKP Jafar Achmad kasus bermula ketika PI dan A membawa tamu ke kafe tempat mereka bekerja.

Sambil melayani, mereka juga ikut berjoget, hingga terjadi perselisihan dengan rekan kerja lainnya. Peristiwa itu kemudian berujung pada dugaan pengeroyokan.

“Awalnya itu mereka ke sana baik. Dari pihak yang masuk itu adalah pihak dari pelapor (PI dan A), ada membawa tamu. Kemudian, ya, sambil melayani tamu sambil menikmati, kan. Pada saat naiklah mereka joget itu, di situ yang ada bersenggolan,” ujar Jafar kepada infoSulsel, Jumat (23/5/2025).

“Pada saat mereka bersenggolan karena, ya, mungkin sudah ada sedikit pengaruh itu, tidak terima, sudah, di situlah ribut. Mereka saling baku pukul, tarik rambut,” lanjutnya.

Dalam kejadian ini, pihaknya telah memeriksa tiga orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan. Mereka adalah perempuan FR, MN, dan NN, yang masing-masing berusia 20-an tahun.

“Ada tiga pelaku yang sudah kami lakukan pemeriksaan. Kami akan kembangkan kalau memang ada pelaku lain,” ucapnya.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Meski begitu, ketiganya belum ditahan. Mereka dipulangkan karena dianggap kooperatif dan saat ini dikenai wajib lapor.

“Pelaku tersebut kami pulangkan karena dianggap dia kooperatif. Kemarin, kan, mereka dibawa oleh pihak pengelolanya (kafe). Dia wajib lapor,” jelasnya.

Belakangan, lanjut Jafar, pihak yang dilaporkan juga balik melapor dengan dugaan penganiayaan yang sama. Polisi menyebut kasus ini saling lapor dan akan diproses sesuai hukum.

“Ini saling lapor ini. Jadi, sama perkaranya. Mungkin minggu depan kami akan kirim berkas kalau memang dari kedua pihak tidak ada perdamaian, ke depan kami akan kirim,” bebernya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *