Mantan Ketua DPRD Kota Gorontalo Hardi Sidiki mengalami dunia di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta karena penyakit tiroid. Pihak keluarga mengatakan Hardi Sidiki sudah setahun terakhir menderita penyakit tersebut.
“Penyakit beliau itu tiroid, ditambah dengan ada kelenjar getah bening,” ujar adik kandung almarhum, Fredy Dedy Sidiki kepada infocom, Sabtu (19/7/2025).
Dia mengatakan ada benjolan di leher kakaknya itu sejak setahun terakhir. Dari hasil pemeriksaan, Hardi Sidik menderita penyakit tiroid.
“Kurang lebih satu tahun sudah kelihatan benjolan di leher tapi secara medis diperiksa tiroid,” bebernya.
Fredy menuturkan kakaknya itu awalnya menjalani perawatan di RS Premier Jatinegara, Jakarta. Namun pada Senin (9/6), Hardi Sidiki dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
“Beliau sakit kurang lebih sebulan beliau di Jakarta, beliau langsung ke Rumah Sakit Premier Jatinegara kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, mantan Ketua DPRD Kota Gorontalo itu meninggal dunia RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada Jumat (18/7) sekitar pukul 09.30 Wita. Bendahara Umum DPD Partai Golkar Kota Gorontalo ini meninggal pada usia 50 tahun.
