Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Elite Makassar mengklaim telah melengkapi dokumen perizinan ke Pemprov Sulsel untuk dapat beroperasi di kawasan . Elite Makassar berharap pihaknya dapat beroperasi dengan baik.
“Jadi saya sendiri kemarin sempat yang bawa surat-menyurat ke beberapa dinas dari salah satunya dari Kantor Gubernur, Pol PP provinsi, pariwisata provinsi, sama ke PTSP,” ujar Outlet Manager Elite Manager Makassar Syahrul kepada infoSulsel, Kamis (29/5/2025).
Syahrul mengapresiasi Pemprov Sulsel yang memberikan ruang kepada pihaknya untuk melengkapi perizinan. Dia pun berharap sejumlah area yang sempat disegel untuk dilepas.
“Kami berterima kasih ke pihak Pemprov itu masih dikasi waktu untuk beberapa minggu untuk mengurus perizinannya,” kata Syahrul.
“Harapannya sih untuk secara kondisi yang sempat disegel itu harapannya untuk pencabutan segel, karena kita sudah melampirkan beberapa berkas yang diperlukan atau pun secara perizinan kita sudah kooperatif,” sambungnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan kehadiran Elite sejauh ini memberikan dampak ekonomi di Makassar. Dia juga mengklaim pihaknya menyerap tenaga kerja lokal.
“Kebanyakan kita mengambil dari lokal. Dari beberapa jumlah staf itu, membantu dari masalah dan untuk konsep dari tim anak-anak band atau tim dari DJ, ruang buat mereka buat berkarya,” kata Syahrul.
“Kisaran saat ini ada di 90 orang, itu di luar dari staf internal. Di sini kita juga punya vendor Vale juga, yang mana mereka juga punya tim. Ada yang mulai dari 10 orang. Di luar dari vendor Vale, ada house keeping juga, kita pakai vendor juga, itu punya kisaran 10 orang. Jadi, hampir secara keseluruhan 100 lebih,” sambungnya.
Sebagai informasi, rincian perizinan Elite Makassar yang telah dipenuhi antara lain sertifikat LSU, NIB, sertifikasi standar bar, dan sertifikasi standar kelab malam atau diskotek. Selain itu, ada pula sertifikasi standar diskotek, seluruh izin UMKU, SKPL A, B, dan C, serta PKPLH.