Gate Valve Dibuka, Air PDAM Makassar di Gontang-Samalona Kini Mengalir 24 Jam

Posted on

Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar telah membuka gate valve yang selama bertahun-tahun menghambat distribusi air ke pelanggan di wilayah Jalan Gontang Dalam dan Samalona. Warga kini sudah bisa menikmati air bersih selama 24 jam.

“Alhamdulillah, masyarakat sekitar sekarang sudah bisa menikmati aliran air bersih 24 jam penuh,” ujar Kepala Bagian Distribusi dan Kehilangan Air PDAM Makassar Rommy Arief Darianto dalam keterangannya, Kamis (19/6/2025).

Rommy menjelaskan tim teknis telah melakukan perbaikan menyeluruh di titik-titik distribusi bermasalah. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah pencarian dan pembukaan gate valve yang selama ini menjadi penyebab terhambatnya aliran air di kawasan tersebut.

Kondisi Tidak Dapat Air (TDA) yang selama ini menjadi keluhan utama pelanggan di kawasan itu, menurutnya, sudah berhasil diatasi. Tekanan air kini sudah dioptimalisasi telah melakukan perbaikan teknis jaringan pipa.

“Kami terus memantau agar distribusi tetap stabil dan tidak terjadi penurunan tekanan di jam-jam sibuk,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rommy mengatakan langkah cepat ini merupakan bagian dari upaya Plt Direktur Utama PDAM Makassar Hamzah Ahmad, dalam mempercepat respons terhadap gangguan layanan, serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Hamzah sebelumnya telah menginstruksikan pembentukan tim tanggap cepat untuk menangani aduan distribusi air bersih di titik-titik rawan.

Kondisi ini kemudian mendapat apresiasi dari masyarakat. Warga bernama Fatimah mengaku sangat bersyukur karena distribusi air bersih di wilayahnya kini tidak lagi menjadi masalah.

“Selama ini kami tidak pernah mendapatkan air bersih sama sekali. Tapi setelah tim PDAM turun dan berhasil menemukan gate valve, alhamdulillah sekarang air sudah lancar,” ujar Fatimah.

Fatimah menambahkan bahwa dirinya sempat tak percaya air bisa mengalir ke rumahnya setelah sekian lama bergantung pada sumber air alternatif. Namun kini, kebutuhan air bersih keluarganya telah terpenuhi secara layak.

“Alhamdulillah bersyukur sekali ka ini, terima kasih banyak,” ucapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa selama ini keluarganya harus mengandalkan air tadah hujan atau membeli air dari luar untuk kebutuhan sehari-hari. Kini, kebutuhan air bersih telah terpenuhi secara layak, dan ia berharap kondisi ini bisa terus dipertahankan.

“Dulu, air galon dibeli untuk masak,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *