Geger Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Kosnya

Posted on

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang mahasiswi berinisial BK (21) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas tergantung di kamar kosnya bikin warga geger. Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Penemuan mayat dalam keadaan gantung diri,” ujar Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya AKP Jafar dalam keterangannya, Senin (25/8/2025).

Peristiwa itu terjadi di sebuah indekos di Jalan Lanraki, Kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya, pada Minggu (24/8). Korban ditemukan tak bernyawa usai saksi berinisial BS (21) dihubungi pacar korban yang berada di Toraja.

“Saudara BS ditelepon oleh Rafael (pacar korban), selanjutnya saudara BS diarahkan oleh saudara Rafael untuk mengetuk jendela dan saat mengintip jendela (korban), saudara BS melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri,” terang Jafar.

Jafar menuturkan dari keterangan BS, korban memang sempat melakukan panggilan WhatsApp dengan Rafael. Saat itu, korban meminta pacarnya itu kembali ke Makassar.

“Saudara Rafael diminta kembali ke Kota Makassar dan korban mengatakan ‘kalau tidak ke Makassar matika’ dan kemudian menutup telepon,” ungkap Jafar.

Sementara itu, saksi bernama Aurel mengatakan korban sedang mengerjakan skripsi. Korban pun diduga kerap cekcok dengan pacarnya yang membuatnya stres.

“Menurut saudara Aurel korban mudah stres dan sedang mengerjakan skripsi dan juga sering cekcok dengan pacaranya saudara Rafael,” beber Jafar.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal, korban diduga meninggal karena bunuh diri. Pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi terhadap korban.

“Diduga murni bunuh diri karena tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan,” pungkas Jafar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *