Siswa SDN Maricaya II, Kota , Sulawesi Selatan (Sulsel), digegerkan temuan ulat di ompreng Makan Bergizi Gratis (MBG). Pihak sekolah telah melaporkan temuan ini ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk dievaluasi.
Plt Kepala SDN SDN Maricaya II, Sri Wahyuni (41) membenarkan peristiwa itu terjadi di sekolahnya pada Kamis (2/10). Ulat tersebut ditemukan oleh salah seorang siswa kelas V.
“Kebetulan kemarin kelas 5 yang satu nampan itu yang dapat mereka, satu (ulat),” kata Sri Wahyuni kepada wartawan, Jumat (3/10/2025).
Sri mengungkapkan ulat tersebut berada di sayuran brokoli. Siswa tersebut terpaksa tidak mengonsumsi sayur tersebut.
“Mereka cuma makan yang lain. Kalau sayurnya mereka tinggalkan. Ulatnya itu di sayur, kebetulan sayurnya kemarin brokoli,” katanya.
Dia menduga ulat ini muncul karena kelalaian saat proses pembersihan sayuran. Sri juga menyebut proses pemasakan yang dinilai kurang higienis.
“Kemungkinan tidak dibersihkan dengan baik ini sayurnya. Sehingga saat proses pemasakan itu kurang higienis dan sebagainya, sehingga sampai ditemukan sama anak-anak seperti itu,” paparnya.
Pihaknya mengaku langsung melaporkan kejadian ini ke dapur SPPG sekolahnya. Dia meminta kepastian agar kejadian serupa tak terulang kembali.
“Langsung kami konsultasikan, laporkan ke timnya dan alhamdulillah menjadi bahan evaluasi juga untuk tim dapur di sana supaya ke depannya bisa tidak terulang kembali,” ucap Sri.
Selain temuan ulat, Sri juga mengaku sempat mengeluhkan menu nasi yang berbau basi. Bahkan sudah terjadi hingga dua kali.
“Iya, kalau yang berbau seperti (basi) itu pernah satu kali, sudah dilaporkan juga,” bebernya.
Dalam video beredar, salah seorang siswa merekam dengan ponselnya ulat yang berada di sayur brokoli makanannya. Dia langsung berteriak dan melaporkannya ke guru.
“Ada ulat, Bu, di brokoli. Ulatnya brokoli, mati tapi deh rantasaki (jorok),” kata siswa tersebut.
Sebelumnya, siswa MAN 3 Makassar menemukan ulat dalam menu sayur saat menyantap MBG pada Rabu (1/10). Temuan ulat tersebut langsung dilaporkan siswa ke gurunya.
“Ternyata pas dilihat itu ulat di sayuran, biasa, dan kita sudah konfirmasi ke pihak ketiga, penyedia dan mereka siap melakukan evaluasi,” ucap Kepala MAN 3 Makassar Irham Said saat dihubungi.
