Kawanan geng motor yang membawa parang dan busur panah meneror warga di Jalan Laiya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi kini memburu geng motor tersebut lantaran meresahkan.
“Kalau saya lihat di video bahwa ada yang membawa sebilah parang begitu juga ada yang membawa anak panah seperti busur,” ujar Kapolsek Bontoala Kompol Andi Aris Abu Bakar kepada wartawan di Mapolsek Bontoala, Rabu (8/10/2025).
Peristiwa itu terjadi di permukiman warga Jalan Laiya, Kecamatan Bontoala, Makassar, Rabu (8/9) sekitar pukul 04.00 Wita. Beruntung, saat kejadian tidak ada warga di luar rumah sehingga tidak menimbulkan korban.
“Tidak ada keributan berdasarkan keterangan dari masyarakat yang ada di lokasi bahwa dia mengambil gambar itu di atas rumah. Sehingga melihat persis anak-anak, ternyata anak-anak ini yang cari lawan,” jelas Aris.
Aris mengatakan, para pelaku memprovokasi warga untuk keluar rumah. Polisi pun langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan situasi kondusif.
“Saya kira kalau dilihat dari video yang beredar itu memprovokasi dan kami juga sudah mendatangi TKP. Masyarakat bahasanya bahwa ini tidak ada lawan sehingga dia kembali ke jalan yang mengarah ke Masjid Raya,” ungkapnya.
Aris menuturkan, para pelaku tidak sempat melontarkan anak panah saat beraksi karena tak ada warga yang berada di luar rumah. Dia menambahkan, para pelaku sempat melakukan aksi geber-geber motor di sekitar lokasi.
“Tidak ada dilontarkan karena tidak ada lawan. Tidak ada masyarakat,” bebernya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Aris menegaskan, pihaknya akan tetap menindaklanjuti kejadian tersebut meski tidak menimbulkan korban jiwa. Dia menyebut penyelidikan terus dilakukan dan tindakan hukum akan dijalankan apabila ditemukan indikasi pelanggaran.
“Kami dari pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dan tetap akan menindak lanjuti apabila ada indikasi-indikasi yang melakukan tindakan hukum,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam video yang dilihat infoSulsel, terlihat beberapa pria saling berboncengan motor. Beberapa di antaranya bahkan tampak membawa parang dan busur.
Selain itu, tampak seorang pria yang dibonceng mengenakan topeng hitam. Pria tersebut juga terlihat memegang senjata tajam parang.
