Geng motor yang diduga membawa senjata tajam menyerang warga di wilayah Antang, Kota , Sulawesi Selatan (Sulsel). Para pelaku pun melempari warga dengan batu.
Insiden terjadi di Jalan Pannara, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 04.30 Wita. Pelaku menyerang warga yang berjalan kaki hingga pengemudi ojol yang antre di warung makan songkolo begadang.
“Iya (kejadian subuh tadi),” ujar Humas Polsek Manggala Aipda Syamsu Rijal kepada infoSulsel, Minggu (1/6).
Rijal menyebut geng motor yang menyerang berasal dari luar wilayah Manggala. Personel yang patroli sempat memburu para pelaku hingga ke depan Kantor Gubernur Sulsel.
“Anak dari luar. Sampai depan (Kantor) Gubernur tadi subuh kita buru. Belum ada diambil,” ucapnya.
Dia menduga kelompok remaja di sekitaran warung makan songkolo begadang kerap bermasalah dengan geng motor dari luar Manggala. Kelompok itu punya banyak musuh sehingga kerap menjadi sasaran penyerangan.
“Itu anak-anak di situ, anak-anak songkolo badagang, yang belakangan kami tahu, banyak musuhnya geng motor dari luar,” kata Rijal.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Manggala Iptu Iqmal mengaku pihaknya masih mendalami peristiwa tersebut. Pihaknya belum menerima laporan dari korban.
“Kita sampai di sana itu kita belum bisa pastikan penyerangan. Siapa tahu mereka saling kejar-kejar, apakah mungkin ugal-ugalan sehingga dikejar sama pengendara lain, mungkin mau masuk beli songkolo,” ungkapnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Sampai saat ini belum ada yang mengadukan korban, belum ada. Kami masih tunggu. Kalau memang ada korban luka, tapi sampai sekarang belum ada pengaduan,” tambahnya.
Iqmal memastikan polisi masih menyelidiki kejadian tersebut. Polsek Manggala sendiri rutin melakukan patroli malam hari untuk mengantisipasi aksi serupa.
“Masih (diselidiki). Pasti kita selidiki. Masih lidik semua. Sampai titik terang,” ungkapnya.
Dalam video beredar, tampak para pelaku mengendarai motor singgah di tengah jalan. Beberapa pelaku lainnya turun dari motor kemudian melakukan penyerangan dengan melempar batu.