Geng Motor Serang 5 Warga di 3 Kecamatan Kota Makassar, 17 Orang Ditangkap

Posted on

Polisi menangkap 17 anggota geng motor yang diduga melakukan penyerangan di 3 kecamatan Kota , Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi kekerasan para pelaku mengakibatkan 5 warga luka-luka.

“Sudah ada diamankan total 17 orang terkait dengan tindakan dugaan penganiayaan (oleh anggota geng motor) yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Makassar,” ujar Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika, kepada wartawan, pada Senin (21/7/2025).

Para pelaku dibekuk tim gabungan dari kepolisian. Penangkapan pelaku berlangsung di sejumlah lokasi di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa selama dua hari sejak hingga Senin (22/7) dini hari.

Benny mengaku polisi tidak hanya menciduk belasan remaja tersebut. Beberapa barang bukti kendaraan dan juga senjata tajam milik para anggota geng motor turut disita.

“Barang bukti yang diamankan ada 4 unit sepeda motor yang diduga digunakan para terduga pelaku, 2 buah parang, 1 buah cerulit, dan anak panah jenis busur beserta ketapel,” ungkapnya.

Benny mengatakan belasan pelaku ini beserta barang bukti diserahkan ke Polrestabes Makassar. Polisi masih mendalami motif penyerangan tersebut.

“Selanjutnya terduga pelaku dan barang bukti diserahkan kepada penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, penyerangan geng motor itu terjadi tiga kecamatan di Kota Makassar, pada Minggu (20/7). Ketiga kecamatan itu, yakni Tamalate, Mariso dan Panakkukang.

Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin menuturkan penyerangan geng motor di wilayahnya terjadi di Jalan Dangko. Dua pria menjadi korban tebasan parang dan terkena busur hingga dirawat di Rumah Sakit (RS) Haji Makassar.

“Iya benar ada penyerangan dan dua korban. Pelakunya masih kami lidik,” tutur Kompol Syarifuddin kepada wartawan, pada Minggu (20/7).

Kapolsek Mariso, AKP Aris Soemarsono menyebut untuk wilayahnya ada dua pria yang menjadi korban penyerangan geng motor diduga terjadi di Jalan Cendrawasih. Korban mengalami luka tebas dan satunya mengalami luka terkena busur panah.

“Iya memang ada dua korban tadi malam dibawa ke RS Labuang Baji. Lokasi kejadiannya masih diselidiki dan kasusnya ditangani di Polrestabes Makassar,” sebutnya.

Sementara itu, satu korban lainnya yaitu terkena sabetan parang di Jalan AP Pettarani, Makassar. Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana membenarkan hal ini dan untuk para pelaku masih dalam pengejaran.

“Sementara anggota masih di lapangan mencari pelaku. Semoga bisa segera tertangkap,” singkat Arya.