Gerak Jalan di Takalar Berlangsung hingga Malam, Pemkab Beri Penjelasan

Posted on

Kegiatan gerak jalan sebagai rangkaian peringatan HUT ke-80 RI di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyita perhatian karena berlangsung hingga malam hari. Pemkab Takalar muncul memberikan penjelasan terkait hal ini.

Sekda Takalar Muhammad Hasbi mengatakan peserta gerak jalan pada Jumat (15/8) sebenarnya sudah dikurangi. Hal itu dilakukan berdasarkan pengalaman pada tahun sebelumnya yang diikuti lebih banyak peserta.

“Tahun lalu, ada sekitar 300 regu barisan yang ambil bagian. Kita kurangi tahun ini hanya sampai 90 barisan. Ini belajar dari pengalaman tahun sebelumnya yang menyita banyak waktu,” kata Hasbi kepada wartawan.

Dia juga menjelaskan bahwa kegiatan gerak jalan tahun ini baru dimulai menjelang sore hari untuk menghindari peserta kepanasan. Namun, kata dia, perencanaan yang sedemikian rupa tersebut masih belum sesuai ekspektasi.

“Berdasarkan pantauan kami, ada satu hal penyebab sehingga waktu sangat molor. Yang utama adalah adanya atraksi dan variasi tiap barisan yang tidak berbatas durasi. Sehingga menyita porsi waktu yang lama setiap tim” katanya.

Hasbi kemudian memastikan proses kegiatan gerak jalan pada tahun ini akan menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan di tahun mendatang. Setiap barisan akan diberi durasi atraksi dan variasi agar tidak menyedot waktu yang lama.

“Saya kira ini yang akan kita jadikan bahan evaluasi di masa mendatang,” pungkasnya.