Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) berkomitmen menjadikan Sulsel sebagai pusat ekonomi kreatif (Ekraf) di kawasan Indonesia timur. Andi Sudirman mengaku sudah menyiapkan gedung griya untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Sulsel.
Andi Sudirman mulanya mengapresiasi dukungan Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya yang memberi dukungan kepada Sulsel. Dia mengungkap Sulsel menjadi salah satu dari 17 provinsi di Indonesia yang menjadi prioritas dalam pengembangan ekonomi kreatif.
“Sulawesi Selatan ini akan kami dedikasikan gedung untuk ekonomi kreatif griya Sulsel yang kemudian nanti akan harapannya adalah bapak menteri berkenan untuk menjadikan jajanan ini di griya Sulsel kami,” kata Andi Sudirman saat menghadiri acara Creator Labs: Emak-Emak Matic di Hyatt Place Makassar, Rabu (23/4/2025).
Andi Sudirman juga berharap kolaborasi dari Kementerian Ekraf. Dia juga memberikan perhatian agar perusahaan ikut didorong bekerja sama untuk membantu meningkatkan mutu dan kualitas hingga memasarkan produk ekonomi kreatif.
“Kami bisa minta kolaborasi sinergitas untuk upgrading produk-produk kami baik produk dari batik tenun kemudian produk-produk kreativitas, tas, sepatu dan sebagainya,” tuturnya.
Dukungan Pemprov Sulsel terhadap ekonomi kreatif ditunjukkan dengan peningkatan unit usaha. Andi Sudirman mencatat kini 1,9 juta unit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Sulsel.
Andi Sudirman juga melibatkan kreator konten dalam mempromosikan produk ekonomi kreatif di Sulsel. Dia mengaku masih banyak sektor unggulan lain yang bisa dikembangkan.
“Sub sektor unggulan pariwisata ekonomi kreatif tentu, karena menghasilkan uang banyak. Selain daripada pendapatan-pendapatannya kita selama ini ada, PAD-PAD terkait BBM. Kita mau juga yang kreatif ternyata bisa besar dan bisa berimbang dengan pertambangan,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya mengaku siap mendukung Pemprov Sulsel. Dia menegaskan pengembangan ekonomi kreatif memang butuh kolaborasi.
“Hari ini kolaborasi adalah semangatnya untuk mendukung para kaum perempuan untuk memberikan pelatihan ekstra, pelatihan bagaimana di zaman yang digital ini mereka bisa punya pendapatan tambahan,” jelas Riefky.
Dia berharap Sulsel menjadi provinsi yang berkontribusi besar untuk pengembangan ekonomi kreatif. Hal ini sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Harapannya tentu ini mendukung program Bapak Presiden yang menginginkan semakin banyak terbukanya lapangan kerja dan kualitas melalui industri kreatif yang kami lakukan ini,” imbuhnya. Gubernur Sulsel
