Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalokasikan anggaran senilai Rp 20 miliar untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar. Bantuan anggaran itu untuk mendukung tiga sektor strategis mulai dari program bedah rumah tidak layak huni, kebencanaan, hingga pemberdayaan UMKM.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Alokasi bantuan anggaran itu diumumkan dalam acara peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Desa Aeng Batu-batu, Kecamatan Galesong Utara, Takalar, Senin (21/7/2025). Bantuan anggaran tersebut bagian dari komitmen Pemprov Sulsel untuk mendukung kinerja pemerintah kabupaten dan kota.
“Ada sekitar 400 rumah yang kami tinjau sebelumnya, banyak yang tidak layak huni. Karena itu, bedah rumah menjadi prioritas. Dengan anggaran Rp 20 juta per rumah, cukup untuk membangun rumah semi permanen yang layak. Di Kabupaten Barru sudah ada contohnya dan hasilnya bagus,” ujar Andi Sudirman dalam keterangannya.
Selain menyasar perbaikan tempat tinggal warga yang tidak layak huni, dana ini juga diarahkan untuk program kebencanaan. Selain itu untuk menopang sektor ekonomi rakyat melalui pengembangan UMKM bagi masyarakat Takalar.
Sementara, Bupati Takalar, Muhammad Firdaus Dg Manye mengapresiasi perhatian Pemprov Sulsel untuk kebutuhan masyarakat Takalar. Dia memastikan akan memanfaatkan anggaran itu agar tepat sasaran.
“Alhamdulillah, Bapak Gubernur telah mengalokasikan dana untuk Kabupaten Takalar. Ini akan sangat bermanfaat, terutama bagi warga pesisir dan keluarga prasejahtera yang sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah,” kata Firdaus.
Sebelumnya diberitakan, Andi Sudirman sempat memberikan bantuan bedah rumah kepada warga di Desa Coppo, Kecamatan Barru, Jumat (18/7). Penerima bantuan merupakan warga lanjut usia bernama Mak Lebang.
