Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mendorong hadirnya yang digagas Kementerian Koperasi (Kemenkop). Andi Sudirman mengatakan pembangunan Koperasi Merah Putih akan dimulai di Kabupaten Takalar sebagai percontohan yang rencananya rampung Juli 2025.
“Iya (Takalar menjadi percontohan), kemarin karena sudah ada beberapa (pembangunan koperasi), seperti istana, Pak. Nanti ini (bangunan di Pemprov Sulsel) kita branding jadi Koperasi Merah Putih,” kata Andi Sudirman usai Musrenbang RPJMD 2025-2029 dan Musrenbang RKPD 2029 di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (9/5/2025).
Andi Sudirman melanjutkan, Koperasi Merah Putih ini akan difokuskan untuk memperkuat ekonomi kecil, khususnya dalam memenuhi pasokan kebutuhan APBD yang bersifat ekonomis, seperti sektor UMKM dan kebutuhan pengusaha kecil. Dengan bergabungnya pengusaha kecil dalam koperasi ini, diharapkan dapat meningkatkan distribusi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah.
“Koperasi ini baru kita tinjau dan kita perbaiki, nanti markasnya akan berada di Sulsel. Harapannya, kita akan suplai kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya kecil untuk belanja APBD. Ini sangat penting untuk mendukung UMKM,” jelasnya.
Andi Sudirman juga menekankan pentingnya koperasi dalam memperkuat sektor ekonomi daerah. Dia mengaku saat ini sudah terbentuk lebih dari 100 koperasi di desa-desa Sulsel, yang menjadi modal dasar bagi terbentuknya Koperasi Merah Putih.
“Sekarang koperasi sudah banyak, sudah ada ratusan di desa-desa. Target kita koperasi ini rampung pada bulan tujuh. Takalar akan menjadi contoh pertama yang kita implementasikan,” tambah Andi Sudirman.
Dalam pengembangan Koperasi Merah Putih, Pemprov juga menyiapkan berbagai inisiatif untuk mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan koperasi. Andi Sudirman berharap koperasi ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendorong perekonomian rakyat, terutama dengan meningkatkan partisipasi UMKM dalam proyek-proyek yang didanai APBD.
“Untuk koperasi ini, kita akan menyuplai kebutuhan yang sifatnya kecil. Nanti pengusaha-pengusaha kecil bisa bergabung dan ikut sistemnya. Target kita agar koperasi ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat kecil dan pengusaha,” ungkapnya.
Selain pengembangan koperasi, Pemprov Sulsel juga fokus pada peningkatan infrastruktur jalan dan digitalisasi. Seiring dengan upaya pemerintah untuk mendukung program-program sosial dan pembangunan yang berkelanjutan, Koperasi Merah Putih menjadi salah satu wujud nyata dalam mendukung perekonomian daerah.
“Ini adalah bagian dari upaya kita untuk terus mengembangkan ekonomi rakyat dan memberikan akses yang lebih besar bagi UMKM. Dengan koperasi ini, kita harapkan perekonomian masyarakat Sulsel semakin baik,” tegas Andi Sudirman.
