Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menerima tanda penganugerahan Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI Angkatan Laut (AL). Penganugerahan brevet tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Kesehatan TNI Angkatan Laut.
Tanda kehormatan itu diserahkan Panglima Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) VI Laksda TNI Andi Abdul Aziz di Gedung Rumkital, Mako Kodaeral VI, Makassar, Kamis (9/10/2025). Hal ini juga menandai penguatan sinergi antara TNI AL dan Pemprov Sulsel di bidang kesehatan, khususnya kesehatan penyelaman dan hiperbarik.
Sebelum penyematan brevet, Andi Sudirman terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan. Hal ini sebagai syarat utama untuk masuk ke dalam ruang udara bertekanan tinggi (hyperbaric chamber).
Andi Sudirman lalu mengikuti uji coba di dalam chamber selama 20 menit dengan tekanan udara setara kedalaman 7 meter di bawah permukaan laut. Sebuah simulasi yang menggambarkan kondisi nyata dalam dunia penyelaman.
“Hiperbarik chamber ini bukan hanya berfungsi untuk kegiatan penyelaman, tetapi juga bisa digunakan untuk terapi kesehatan,” ungkap Andi Sudirman dalam keterangannya.
Sementara itu, Laksda TNI Andi Abdul Aziz mengatakan penganugerahan brevet kehormatan merupakan bentuk apresiasi dan penghormatan kepada Gubernur Sulsel atas dukungannya terhadap pengembangan bidang kesehatan.
“Semoga penganugerahan ini menjadi pemicu semangat untuk terus memperkuat kerja sama dalam pengembangan kesehatan penyelaman dan hiperbarik di masa mendatang,” ujarnya.
Sebagai informasi, Brevet Kesehatan Hiperbarik merupakan salah satu simbol kehormatan di lingkungan TNI AL. Penyandang brevet ini memiliki kualifikasi di bidang kesehatan hiperbarik, mencakup kemampuan dasar penyelaman serta penanganan medis pada kondisi darurat akibat tekanan udara tinggi.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
