Harga Cabai Rawit di Pasar Lakessi Parepare Naik Menjadi Rp 70.000 per Kilogram

Posted on

Harga cabai rawit di Pasar Lakessi, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Harga cabai di tingkat pedagang kini tembus Rp 70.000 per kilogram (Kg).

Pantauan infoSulsel di Pasar Lakessi, Selasa (15/4/2025), pedagang menjual cabe rawit dengan harga Rp 65.000 per kilo. Namun ada pula yang menjual dengan harga Rp 70.000 per kilo.

Cabe rawit tampak masih banyak dijual pedagang di bagian belakang Pasar Lakessi. Pedagang tidak hanya menjual cabe rawit per kilogram, tapi juga sesuai permintaan pembeli. Ada yang beli Rp 5.000 dan Rp 10.000.

“Cabai rawit kemarin saya jual 60-65 ribu per kilo. Dari pedagangnya memang segitu. Kita cuma bayar sewa mobilnya. Sekarang saya jual ecer Rp 70.000 per kilo,” ungkap salah seorang Pedagang, Dilla kepada infoSulsel, Selasa (15/4).

Pedagang lainnya, Feri juga menyebut harga cabai rawit mengalami kenaikan. Feri kini menjual harga cabe rawit Rp 65.000 per kilo yang sebelumnya seharga Rp 60.000.

“Naik (harganya) kalau lombok kecil (cabe rawit). Rp 65.000 ribu sekarang per kilo. Kemarin Rp 60.000 ribu,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Parepare Andi Wisnah menjelaskan harga bahan pokok dalam kurun waktu 10-14 April ada yang naik dan turun. Namun dia menyebut kenaikan harga semestinya tidak setinggi yang dijual pedagang di Pasar Lakessi.

“Cabe rawit merah mengalami kenaikan dari harga 61.700 menjadi 63.300,” kata dia.

Wisnah mengatakan penyebab kenaikan harga yakni jumlah stok kurang dan permintaan masyarakat meningkat. Dia mengatakan pasca-Lebaran banyak permintaan cabai rawit merah.

“Kenaikan harga komoditi dikarenakan jumlah stok yang menipis sedangkan permintaan masyarakat yang meningkat,” ujar dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *