Harga Sapi Kurban di Parepare Naik Rp 1 Juta Dibanding Tahun Lalu

Posted on

Harga sapi kurban di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kenaikan sebesar Rp 1 juta dibandingkan Idul Adha tahun lalu. Kenaikan harga itu dipicu mahalnya biaya transportasi.

“Harganya itu sekarang naik satu juta dari tahun lalu. Sekarang yang harga Rp 14 juta naik menjadi Rp 15 juta. Biaya mobilnya ini yang naik,” ungkap salah seorang pedagang bernama Nasaruddin kepada infoSulsel, Sabtu (31/5/2025).

Nasaruddin mengatakan, hewan kurban yang dijual itu berasal dari luar daerah Parepare. Olehnya itu, harga jual sapi kurban dipatok naik Rp 1 juta dari momen Idul Adha tahun lalu.

“Ya naik Rp 1 juta dari sebelumnya. Rata-rata pedagang di sini teman memang naik,” kata dia.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) Parepare, drh Nurdin Ismail menjelaskan soal harga sapi naik menjelang Idul Adha. Menurutnya, tidak ada kenaikan harga yang signifikan.

“Kenaikan harga karena kan momen Idul Adha. Tapi tidak signifikan itu kenaikannya dari hari biasa. Bisa juga memang karena biaya transportasinya,” ujarnya.

Nurdin mengimbau warga agar membeli sapi kurban yang memiliki sertifikat surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Dia menjelaskan, hewan kurban yang mengantongi SKKH sudah terjamin kesehatannya.

“Itu buktinya bahwa ternak tersebut telah dilakukan pemeriksaan atau pengecekan secara langsung oleh dinas yang terkait. Data ini masih terus berlanjut,” ungkapnya.

Saat ini dinas PKP mencatat potensial stok hewan kurban berkisar 1.200 hingga 1.300 ekor. Nurdin mengatakan pihaknya terus menggencarkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban hingga H-1 Idul Adha.

“Kita punya potensial stok di Kota Parepare kurang lebih sekitar 1.200-1.300 ekor,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *