Harga telur ayam ras di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) tembus di harga Rp 66 ribu. Kenaikan harga telur dipicu lonjakan permintaan di momen maulid Nabi Muhammad SAW.
Pantauan infoSulsel di Pasar Lakessi, Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 12.00 Wita tampak banyak warga yang membeli telur. Meski harganya naik, warga tetap antusias membeli telur.
“Iye naik harganya (telur). Mungkin karena maulid jadi banyak yang pesan. Katanya di kandang juga itu banyak yang ambil,” ungkap salah seorang pedagang bernama Rusni kepada infoSulsel, Selasa (16/9/2025).
Rusni mengatakan, harga telur per rak yang paling besar itu dari Rp 50 ribu naik menjadi Rp 60 ribu. Sedangkan yang berukuran kecil harganya dari Rp 40 ribu naik menjadi Rp 50 ribu.
“Rata-rata naik Rp 10 ribu. Harga sekarang itu macam-macam, ada Rp 50 ribu, Rp 55 ribu, Rp 58 ribu, ada juga Rp 60 ribu,” ujarnya.
Dia mengaku, suplai telur yang dijual berasal dari Sidrap dan sekitar Parepare. Kata Rusni, harga telur dari kandang sudah naik sejak sepekan lalu.
“Sudah 1 minggu ini naik. Karena maulid. Dari kandang memang sudah naik (harganya),” jelas dia.
Sementara itu, salah seorang pedagang telur lainnya, Sitti juga membenarkan kenaikan harga telur. Bahkan dia menjual 1 rak telur besar itu seharga Rp 66 ribu.
“Iye naik telur. (Paling kecil) Rp 45 ribu, kalau ini (paling besar) Rp 66 ribu satu rak,” katanya.
Dia menjelaskan, harga telur naik sejak sepekan terakhir karena momen maulid. Sebelumnya, harga normal itu Rp 30 ribu hingga Rp 58 ribu.
“Biasanya itu sebelum maulid ada yang Rp 30 ribu satu rak. Yang besar-besar itu Rp 58 ribu,” pungkasnya.