Tanggal 14 April mungkin terdengar seperti hari biasa bagi sebagian orang. Namun tahukah infoers, bahwa di balik tanggal ini ada sejumlah peringatan nasional maupun internasional yang memiliki nilai historis, sosial, hingga budaya?
Tanggal 14 April memperingati sejumlah momen penting yang membawa pesan untuk disebarluaskan. Di antaranya terkait masalah kesehatan dan budaya.
Mengenali hari-hari peringatan tersebut tertentu akan menambah wawasan tentang sejarah, kebudayaan, hingga isu sosial. Nah, dalam artikel ini infoSulsel membahas sejumlah hari peringatan di tanggal 14 April.
Yuk simak!
Tanggal 14 April menandai peringatan Hari Penyakit Chagas Sedunia. Tujuan dilaksanakan peringatan ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit tersebut.
Penyakit Chagas merupakan penyakit parasit yang ditularkan dari serangga ke manusia. Umumnya, penyakit ini menyerang masyarakat miskin yang tidak memiliki layanan kesehatan dan sanitasi yang memadai.
Sementara, apabila penyakit Chagas tidak diobati maka penderitanya berpotensi meninggal dunia. Beberapa dari penderita juga akan mengalami serangan jantung atau stroke.
Akan tetapi, sebanyak 300 bayi dilahirkan ditemukan dengan penyakit Chagas setiap tahunnya. Akibat kurangnya kesadaran masyarakat, sayangnya bayi-bayi tersebut tidak terdiagnosis.
Oleh karena itu, penting untuk mengedukasi semua orang tentang penyakit Chagas agar pemerintah dan masyarakat bisa mengambil tindakan yang tepat. Untuk itu, diciptakanlah Hari Penyakit Chagas Sedunia yang ditetapkan pertama kali pada Mei 2019.
Peringatan ini pertama kali dirayakan pada tahun 2020. Melalui peringatan ini, diharapkan kesadaran tentang openyakit Chagas semakin meningkat agar gerakan untuk pencegahan dan pengobatan kian gencar dilakukan.
Hari Anak-anak dengan Alopecia diperingati setiap tahun pada tanggal 14 April. Hari peringatan ini adalah proyek yang diprakarsai oleh Children’s Alopecia Project (CAP), untuk meningkatkan kesadaran tentang anak-anak penderita berbagai bentuk alopecia.
Alopecia adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kebotakan atau bintik-bintik botak di kulit kepala. Dalam beberapa kasus, kondisi ini juga menyebabkan kerontokan rambut tubuh di area lain, termasuk alis dan bulu mata.
Meskipun penyakit ini mungkin muncul pada usia dewasa, namun sering kali kondisi tersebut mulai berkembang selama masa kanak-kanak atau remaja.
Menurut pendiri proyek CAP, Jeff Woytovich, program ini dibuat untuk mendukung anak-anak yang menghadapi masalah kerontokan rambut akibat alopecia. Melalui hari peringatan ini ia berharap dapat mengalihkan fokus proyek dari ‘menumbuhkan rambut’ ke ‘membangun harga diri dan kepercayaan diri’.
Hari Momen Tertawa Internasional juga dirayakan di Amerika Serikat setiap 14 April. Peringatan ini bertujuan agar seseorang dapat tertawa lepas di tengah kecemasan akan kehidupan.
Hari Momen Tertawa Internasional diusung pertama kali pada tahun 1997. Seorang konsultan humor dan psikolog bernama Izzy Gesell mengundang orang di seluruh dunia untuk bergabung merayakan hari ini.
Pada perayaannya, para tamu undangan diajak melakukan beberapa kegiatan menyenangkan. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong semua orang untuk tertawa.
Menurut Gesell, tertawa merupakan kegiatan yang sama pentingnya dengan bernapas. Dia mengatakan tertawa adalah hal yang paling sehat setelah bernapas.
Tujuan utama di balik Hari Momen Tertawa Internasional yakni untuk memotivasi orang-orang agar menemukan hal positif dalam hidup. Sementara, tertawa merupakan obat terbaik yang secara positif memengaruhi kesehatan manusia.
Hal tersebut terbukti dari penelitian University of Maryland pada 2005 yang menyebutkan menonton film komedi dapat membuat aliran darah meningkat. Tertawa juga dapat menyebabkan penurunan produksi hormon stres sehingga dapat meredakan kecemasan.
Tahun Baru Tamil dirayakan setiap tahunnya pada hari pertama bulan Tamil Chithirai. Dalam penanggalan Masehi, Tahun Baru Tamil biasanya jatuh pada tanggal 14 April.
Perayaan ini merupakan peringatan tahun baru pada kalender Hindu lunisolar. Adapun perayaan ini dilakukan di berbagai negara tempat umat Hindu Tamil tinggal seperti Sri Lanka, Malaysia, Singapura, Mauritius, dan lain-lain.
Berdasarkan perhitungan kalender Tamil, pergerakan Matahari menentukan waktu dan bulan dalam setahun. Dan berdasarkan perhitungan nenek moyang masyarakat, tahun baru terjadi ketika Matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa.
Menurut legenda, pada tahun baru ini Dewa Indra datang mengunjungi Bumi pada hari ini. Umat Hindu Tamil juga percaya bahwa Dewa Brahma memulai penciptaan manusia pada tanggal ini.
Dengan begitu, perayaan Tahun Baru Tamil memiliki nilai budaya dan agama. Pada perayaan ini, masyarakat Tamil mengenakan pakaian mewah dan melakukan adat-adat khusus seperti saling menyapa dengan kalimat ‘Puthandu Vazthukal’ yang berarti “Tahun Baru”.
Demikian ulasan daftar hari peringatan di tanggal 14 April. Semoga berguna ya!