Balita laki-laki bernama La Sarian (4) di Kabupaten , Sulawesi Tenggara (Sultra), meninggal dunia di atas kapal feri. Pasien Puskesmas Wakorumba Selatan (Wakorsel) itu sempat dibawa menggunakan pikap untuk dirujuk ke rumah sakit.
“Iya benar, pasien Puskesmas Wakorsel meninggal dunia di atas kapal Feri,” kata Kapolsek Pure Iptu Rahmat Basuki kepada wartawan, Jumat (23/5/2025).
Korban dan keluarga menggunakan akses pelabuhan Feri rute Pure-Lagasa Muna pada Sabtu (17/5) lalu. Dia membenarkan korban saat dirujuk ke rumah sakit itu menggunakan mobil pikap.
“Iya korban menggunakan mobil pikap saat dibawa, tapi alasan kenapa tidak pakai ambulans kami belum monitor,” bebernya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Rahmat, korban hendak dirujuk ke Rumah Sakit LM Baharuddin di Raha. Pasien mengalami demam tinggi.
“Mau dirujuk ke Rumah Sakit LM Baharuddin di Raha karena demam tinggi,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Muna Bachrun Labuta tidak mengetahui persis kejadian tersebut. Dia meminta untuk mengkonfirmasi ke pihak terkait.
“Mereka (Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas Wakorumba Selatan) yang tahu ceritanya, saya sendiri cuma dengar-dengar di luar juga,” imbuh Bachrun.
Diketahui, kabar meninggalnya balita tersebut heboh di media sosial. Pasalnya balita itu dibawa menggunakan pikap, bukan dengan ambulans puskesmas.
Balita dan keluarganya diangkut pakai pikap menuju pelabuhan untuk menyeberang. Namun dalam perjalanan di atas kapal, balita itu meninggal sebelum sempat tiba di rumah sakit rujukan.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna, La Ode Azizwan dan Kepala Puskesmas Wakorumba Selatan, Wa Ode Muliani telah dikonfirmasi terkait kondisi tersebut. Namun keduanya belum memberikan respons.