Heboh di media sosial seorang juru parkir (jukir) pria bernama Sandi mengaku menyetor Rp 150 ribu per hari kepada Perumda (PD) Parkir Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk menggunakan bahu jalan sebagai lokasi parkir. PD Parkir pun buka suara soal perkara tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi di depan Toko Alaska, Jalan Pengayoman Makassar, Sabtu (20/12). PD Parkir Makassar membenarkan pria dalam video tersebut adalah Sandi yang bertugas sebagai koordinator juru parkir (jukir) resmi.
“Iye (jukir resmi bernama Sandi), cuman memang salahnya dia tidak gunakan atributnya. Dia bertindak sebagai koordinator jukir,” ungkap Kepala Seksi Humas Perumda Parkir Makassar, Asrul B kepada infoSulsel, Minggu (21/12/2025).
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Asrul mengungkapkan, setoran Rp 150 ribu yang dimaksud Sandi merupakan setoran resmi kepada PD Parkir Makassar. Apalagi parkir bahu jalan depan Toko Alaska memang lokasi resmi yang dikelola PD Parkir Makassar.
“Setoran yang dimaksud adalah kewajibannya yang harus disetorkan setiap hari ke kolektornya atas nama Adi Wicaksana. Dengan rincian untuk area R4 (mobil) Rp 150 ribu per hari dan untuk R2 (motor) Rp 115 ribu per hari,” paparnya.
Asrul menjelaskan, persoalan ini berawal dari perselisihan antara pengendara motor dan mobil boks sejak keluar Pertamina di sekitar lokasi. Kedua pengendara tersebut kemudian saling adu mulut.
“Jadi mereka saling ngotot dan bersitegang di depan Alaska sehingga terjadi perlambatan. Sandi sebagai jukir bersifat melerai antara keduanya, namun setelah pengendara mobil boks pergi,” tuturnya.
Belakangan, pengendara motor merasa kurang puas hingga balik menuding Sandi sebagai koordinator jukir. Pengendara itu pun merekam Sandi saat keduanya saling adu mulut.
“Entah karena merasa kurang puas akhirnya pengendara yang satunya malah balik menyalahkan jukir Sandi dengan mengatakan, ‘gara gara parkiranmu itu’,” tambah Asrul.
Dalam video beredar di media sosial, tampak pria mengenakan kaos hitam terlibat adu mulut dengan perekam video. Pria berkumis tersebut terdengar menjawab pertanyaan perekam video yang curiga adanya praktik parkir liar di lokasi.
“Saya setor ke PD Parkir (atas nama) Yadi Rp 150 (ribu),” kata pria tersebut sambil menunjuk lokasi parkir depan Toko Alaska yang dikelolanya.
Perekam video pun kembali mempertegas setoran Rp 150 ribu untuk menggunakan bahu jalan sebagai lokasi parkir. Perekam video juga meminta nomor kontak orang PD Parkir yang disebut pria tersebut.
“Tanya Yadi, bilang saya Sandi. Sandi Alaska saya. Yadi PD Parkir. Tanya mi PD Parkir bilang saya setor Rp 150 (ribu),” jawab pria berkumis menanggapi perekam video.
