Heboh di media sosial (medsos) orang tua siswa terlibat cekcok dengan guru TK hingga saling serang di Kabupaten , Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi turun tangan mendalami percekcokan yang diduga terkait dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut.
“Iya, itu ada kesalahpahaman orang tua murid dan guru yang berakibat penyerangan,” kata Kapolsek Maiwa Iptu Zainul Akbar kepada infoSulsel, Selasa (28/10/2025).
Perselisihan antara orang tua siswa dan guru tersebut terjadi di Dusun Batu Api, Desa Mangkawani, Kecamatan Maiwa pada Senin (27/10) sekitar pukul 11.00 Wita. Awalnya orang tua siswa datang ke salah satu guru murid yang dijadikan sebagai sekolah sementara.
“Kejadian sebelum zuhur kemarin di rumah salah satu orang tua siswa. Diawali dengan cekcok kemudian ada penyerangan,” bebernya.
Namun Zainul belum merinci kronologi dan penyebab percekcokan yang diduga terkait persoalan MBG. Pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan mendalam.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Masih didalami apa akar permasalahannya,” tutur Zainul.
Zainul menduga orang tua siswa tersebut sedang banyak pikiran. Pihaknya pun mengarahkan orang tua siswa ke Puskesmas Maiwa agar dibuatkan surat rujukan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih dulu.
“Kita sudah tangani bersama dari Puskesmas Maiwa. Orang tua siswa tersebut diminta ke Puskesmas agar dibuat surat rujukan agar dapat menjalani pemeriksaan lanjutan karena diduga dia semacam kondisi pikiran kurang stabil,” tegasnya.
Dalam video yang beredar, tampak orang tua siswa berpakaian warna merah jambu berteriak dengan seorang guru. Terlihat guru lain berupaya melerai orang tua siswa itu.
Tiba-tiba ortu siswa itu terlihat mau memukul guru hingga tenaga pendidik lain berupaya melerai. Guru yang hendak dipukul kemudian berusaha balik menyerang dengan memukul ortu siswa menggunakan nampan MBG.
Ortu siswa itu pun terlihat mengejar guru tersebut. Guru itu kemudian tampak melempar ke arah ortu siswa meski sejumlah orang di lokasi masih berusaha melerai percekcokan itu.
Insiden itu terlihat disaksikan 2 orang siswi yang masih berseragam sekolah. Dalam video yang beredar dinarasikan bahwa percekcokan antara orang tua siswa dan guru itu dipicu terkait MBG.
