Heboh Syuting Konten Lucu Tema Pocong di Gowa Berujung Kesurupan

Posted on

Sebuah video syuting konten lucu bertema pocong di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), viral di media sosial. Pemeran pocong dalam video itu mendadak kesurupan saat proses pengambilan gambar berlangsung.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Cambaya, Kelurahan Limbung, Kecamatan Bajeng, Gowa, Senin (26/5) sekitar pukul 22.30 Wita. Menurut salah satu saksi sekaligus kreator konten, Arfah Dg Sitaba, mulanya mereka hanya ingin membuat video dengan cerita humor.

“Mau buat video-video lucu. Itu, kan, temanku berdua ceritanya yang main. Ini satu temanku yang jadi pocong, dia setan pengganggulah, merayu-rayu orang pacaran. Tapi, pas gilirannya yang masuk (di alur cerita), disuruh bisik-bisik (menggoda), lain mi (aneh) gerakannya, lari dari alur cerita,” ujar Arfah kepada infoSulsel, Rabu (28/5/2025).

Pemeran pocong yang diketahui bernama Asma alias Bunda Ngai, tiba-tiba menangis dan tertawa sendiri tanpa sebab yang jelas. Menurut Arfah, Asma seperti kehilangan kesadaran dan sulit diajak komunikasi.

“Dia menangislah, hi-hi-hi, ketawa-ketawa begitu. Kayak bukan mi dia,” katanya.

Hal itu sontak membuat kaget orang-orang di sekitarnya. Termasuk Arfah yang diminta bergegas menghampiri Asma untuk mencoba menyadarkannya.

“Jadi, saya kaget ka toh. Kan, sebelumnya perjanjiannya waktu pertama buat video tidak begitu alurnya. Jadi, saya langsung dipanggil. Saya ke sana kupegang mi leherku, kayak merinding memang ma,” tuturnya.

“Sampai ke situ saya bilang, ‘Serius ki itu, Bunda Ngai?’. Kan, Bunda Ngai namanya. Tetap ki bilang hi-hi-hi. Baru kaku mentong. Kutarik tangannya, mau kuyakinkan bilang serius dia begitu? Tetap ki ketawa. Tambah takut ma. Jadi, saya kasih bunyi ayat Kursi. Tetap ki begitu. Semua orang di situ takut. Saya bilang kerasukan betul ini,” tambahnya.

Arfah mengungkapkan Asma tidak merespons upaya apa pun dari teman-temannya. Kostum pocongnya sempat dibuka karena dikira penyebab ketidaknyamanannya, tetapi tetap tak ada perubahan. Akhirnya dia dibawa masuk ke dalam rumah dan dirukiah.

“Kubilang buka ki kudungnya (kostum pocongnya). Saya pikir gara-gara anunya ini, itu diikat ki, kayak pocong betulan. Jadi, dibuka. Tetap begitu. Saya kira kalau sudah dikasih keluar sudah mi, tapi ternyata tidak. Dibawa mi masuk di rumah. Dirukiah. Kan, ada ji ustaz di situ,” bebernya.

Simak selangkapnya di halaman selanjutnya…

Arfah menjelaskan Asma yang kerasukan baru pulih setelah dirukiah selama sekitar 30 menit. Setelah sadar, Asma mengaku tidak mengingat apa-apa dan merasa pikirannya kosong.

“Sekitar setengah jam dirukiah sama itu ustaz, dirukiah. Pas sembuh dia tidak sadar ki (kejadian sebelumnya). Nabilang tidak sadar ka. Dia bilang kosong pikirannya, langsung dirasuki begitu. Heran ki juga bilang kenapa bisa begitu. Jadi, pas sadar dikasih lilhatkan videonya, antara lucu dan takut ki,” terangnya.

Video yang awalnya direncanakan untuk konten lucu itu diunggah ke media sosial dan memicu berbagai reaksi warganet. Arfaf menuturkan Asma tidak mengalami gangguan lanjutan.

“Alhamdulillah aman,” ucapnya.

Dalam video beredar yang dilihat infoSulsel, seorang wanita yang mengenakan kostum layaknya pocong seperti sedang menangis. Beberapa wanita di lokasi tampak ketakukan, sementara ada dua pria yang mencoba menenangkannya hingga membuka kostum pocong yang dikenakannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *