Wakil Bupati Takalar Hengky Yasin melakukan sosialisasi penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya kepada warga binaan Lapas Takalar. Hengky meyakini sosialisasi ini sangat penting untuk melindungi masyarakat, terutama generasi muda.
“Kita ketahui bersama penyalahgunaan narkotika sangat mempengaruhi perilaku dan mental dan menimbulkan dampak negatif dan kerugian bagi penggunanya,” ujar Hengky saat melakukan sosialisasi di Lapas Takalar, Rabu (21/5/2025).
“Selain berdampak pada gangguan kesehatan juga dapat merusak otak termasuk gangguan kognitif, memori dan emosi. Olehnya itu, perlu adanya kesadaran bagi kita agar terhindar dari pengaruh narkoba,” sambungnya.
Hengky mengatakan kesadaran akan bahaya penyalahgunaan narkotika perlu senantiasa dipupuk. Dia pun mendorong metode yang tepat dan sederhana dalam proses pencegahan tersebut.
“Supaya masyarakat paham benar dengan permasalahan hukum yang dihadapi terkait penyalahgunaan narkoba tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Sementara itu, Kalapas Takalar Mansyur menyebut kapasitas di Lapas Takalar adalah 250 orang. Namun jumlah napi saat ini sudah sebanyak 513 orang.
“Artinya jumlah tersebut melebihi dari kapasitas. Dari jumlah warga binaan, kasus narkotika sebanyak 350 atau 70% dari jumlah warga binaan, kasus pidana umum 15-20 % dan selebihnya yaitu kasus pidana korupsi,” katanya.
