Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Seorang imam masjid bernama Basri di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), meninggal dunia saat sedang salat sunah jelang pelaksanaan salat Jumat. Basri meninggal dalam posisi sujud terakhir.
“Iya (imam masjid meninggal dunia), sementara selawat masjid, sebelum salat Jumat,” ujar Camat Pajukukang Syamsul Alam kepada infoSulsel, Jumat (13/6/2025).
Peristiwa itu terjadi di Masjid Baiturrahman, Kompleks Pantai Marina Baruga, Kecamatan Pajukukang, Bantaeng, Jumat (13/6) sekitar pukul 11.45 Wita. Syamsul mengatakan Basri memang dijadwalkan memimpin salat Jumat seperti biasanya.
“Iya (akan jadi imam salat Jumat), lebih banyak dia yang memimpin salat,” katanya.
Syamsul menuturkan dari keterangan warga yang berada di masjid, Basri roboh saat sujud terakhir dalam salat sunah. Belum sempat salam, tubuhnya ambruk.
“Sementara salat sunah, sujud terakhir. Dia salat sunah. Dia sementara sujud terakhir. Iya (setelahnya langsung roboh),” ucapnya.
Jenazah Basri kemudian dimakamkan pada Jumat sore sekitar pukul 17.00 Wita, tepat di depan masjid. Menurut Syamsul, lokasi pemakaman bukan pekuburan umum, melainkan lahan milik keluarga.
“Sudah dikubur tadi jam-jam 5. Di depan masjid. Di situ tidak ada pekuburan. Lahan keluarga,” bebernya.
Terkait kondisi kesehatan almarhum, Syamsul tidak mengetahui secara pasti apakah Basri memiliki riwayat penyakit bawaan. Namun, dia dikenal aktif di masjid.
“Saya kurang, secara detail, apakah memang ada penyakit bawaan. Tapi, kan, secara fisik tidak karena dia memang lebih banyak di masjid, setiap salat lima waktu. Cuma, orang begitu tidak bisa dideteksi bilang ada penyakit ininya,” terangnya.
