Infrastruktur Jalan di Selayar Kian Mulus di Era Gubernur Sulsel Andi Sudirman

Posted on

Pembangunan infrastruktur terutama jalan di Kabupaten Kepulauan , Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami percepatan signifikan sepanjang 2025. Pembangunan jalan di Selayar bisa diakselerasi berkat dukungan Pemprov Sulsel di era kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Andi Sudirman Sulaiman bersama Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi memprioritaskan penguatan konektivitas sebagai urat nadi perekonomian daerah kepulauan. Komitmen ini diwujudkan melalui alokasi bantuan keuangan daerah serta program strategis Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel.

Salah satu proyek vital yang tengah berjalan di Selayar adalah pembangunan jalan ruas Tanabau-Ngapaloka-Patumbukang. Proyek sepanjang 10,45 kilometer ini menelan anggaran sebesar Rp 22 miliar.

Pemprov Sulsel juga mengalokasikan bantuan keuangan 2025 untuk pemantapan dan peningkatan kualitas ruas jalan Lebo-Ledong sepanjang 2,42 kilometer. Akses ini dinilai krusial untuk mobilitas warga dan distribusi hasil bumi.

“Ini bukti nyata ketika provinsi hadir, Selayar akan berdiri lebih tegak,” ujar Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali dalam keterangannya, Selasa (2/12/2025).

Natsir menegaskan, daerahnya kini memasuki fase percepatan pembangunan. Dia pun mengapresiasi kehadiran nyata Pemprov Sulsel di wilayahnya.

Langkah Pemprov Sulsel itu menjadi bagian realisasi dari visi Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi, yakni ‘Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter. Visi ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Begitu banyak jejak pembangunan di Kabupaten Selayar yang Bapak Gubernur telah torehkan dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.

Dampak pembangunan infrastruktur ini dirasakan langsung oleh masyarakat di tingkat desa. Kepala Desa Patilereng, Kecamatan Bontosikuyu, Saharuddin Arif mengungkapkan, poros Tanabau-Patumbukang merupakan satu-satunya jalan provinsi di Selayar.

Ruas jalan tersebut berstatus jalan kabupaten dengan kondisi sempit, berlubang, dan memiliki tanjakan curam yang sulit diakses. Kini ruas jalan itu sudah mulus dan akses warga semakin lancar.

“Ini sudah nyambung sampai Kampung Jammeng, Alhamdulillah. Terutama yang (arah) Pantai Timur itu sudah enak sekali untuk warga ke kebunnya. Demikian juga. Pantai Punagaan, makin ramai destinasinya,” ungkap Saharuddin.

Dia juga berharap, terbukanya akses jalan ini dapat memicu masuknya jaringan listrik PLN untuk menghubungkan dusun-dusun yang berjarak sekitar 14 kilometer tersebut.

“Kami dari Desa Patilereng mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur, karena ini bisa ditetapkan sebagai jalan provinsi dan telah dikerjakan sejak periode pertama beliau,” tambahnya.

Sementara itu, perbaikan ruas jalan Lebo-Ledong disambut antusias oleh Kepala Dusun Muntea, Suyarwadi dan warganya. Dia menceritakan kondisi jalan sebelumnya sangat memprihatinkan dan kerap memakan korban kecelakaan.

“Dulu kondisinya parah sekali, banyak korban jatuh dari motor, termasuk kecelakaan mobil. Sekarang akses masyarakat ke pasar dan anak-anak ke sekolah sudah baik. Tidak sama lagi seperti dulu,” kata Suyarwadi.

Dia menyebut perbaikan ini sebagai penantian panjang warga setempat. Suyarwadi mengapresiasi kebijakan Pemprov Sulsel yang memberi dukungan kepada Kabupaten Selayar.

“Jalan di Dusun Muntea sudah beberapa puluh tahun kita merdeka, baru satu kali dikerjakan, dan ini baru dikerjakan lagi. Terima kasih kepada bapak gubernur dan bapak bupati atas partisipasinya,” pungkasnya.