Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Perusahaan konstruksi asal China, CAMC Engineering Co. Ltd (CAMCE), memaparkan desain pembangunan Stadion Untia di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ke Wali Kota Munafri ‘Appi’ Arifuddin. Stadion ini ditawarkan dengan kapasitas 15 ribu hingga 20 ribu penonton.
General Project Manager CAMCE Mr Xiao menerangkan pihaknya kembali beraudiensi dengan Wali Kota Makassar usai meninjau lokasi stadion di Kelurahan Untia awal Agustus 2025 lalu. Dia memaparkan sejumlah desain yang telah disiapkan langsung tim CAMCE.
“Sudah memperlihatkan ke pemerintah kota, khususnya audiensi hari ini, beberapa desain yang dibikin dari CAMCE sendiri,” ujar Mr Xiao usai pertemuan di Balai Kota Makassar, Rabu (10/9/2025).
Mr Xiao mengatakan desain stadion menampilkan sejumlah fasilitas pendukung. Mulai dari wisma atlet, gymnasium, lapangan latihan, area parkir, masjid, hingga jogging track.
“Tadi ada desain pastinya stadion, di sisi kirinya stadion ada beberapa surrounding area, yaitu ada wisma atlet, ada gymnasium juga, sama ada tempat latihan pemain untuk match, dan ada beberapa lahan parkir dan pastinya ada masjid juga. Jogging track ada juga, di sisi stadion,” terangnya.
Meski sudah dipaparkan, Xiao mengungkapkan desain itu belum final. Dia menyebut Wali Kota Makassar memberikan sejumlah masukan agar desain stadion tetap berstandar internasional, tetapi efisien anggaran.
“Dari hasil diskusi di dalam juga Pak Wali sangat senang melihat hasil desain. Tetapi, balik lagi ada beberapa pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan,” ucapnya.
Xiao menyebut kapasitas stadion diperkirakan 15 ribu hingga 20 ribu penonton. Namun, angka itu masih bisa berubah mengikuti revisi yang disampaikan Pemkot Makassar.
“Kapasitas 15.000 sampai 20.000 yang dipaparkan, cuma ada beberapa revisi yang disampaikan juga, kita harapannya memang tadi dibuat semaksimal mungkin, tapi tidak terlalu menggunakan hal yang lebih besar,” paparnya.
Untuk kerja sama, CAMCE menegaskan proses masih dalam tahap awal. Perusahaan juga masih menunggu keputusan lebih lanjut dari Pemkot Makassar.
“Tadi sudah ada beberapa yang dipaparkan, cuma balik lagi, masuk ke tahapan itu sangat lebih internal juga, pastinya ke pemerintah kota,” tuturnya.
Selain itu, Xiao menyebut hasil revisi akan menjadi dasar untuk melanjutkan tahapan berikutnya. Menurutnya, keputusan final bisa diambil setelah revisi disetujui.
“Untuk tahapan kelanjutannya mungkin dari hasil revisi itu akan bisa diketuk palu,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin mengajak CAMCE melihat lokasi proyek pembangunan Stadion Untia. Kunjungan ini dinilai sebagai sinyal keseriusan perusahaan asal China itu untuk berinvestasi.
Appi mengajak calon investor itu melihat lokasi proyek pembangunan Stadion Untia di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, pada Rabu (6/8) sore. Rombongan investor yang hadir di antaranya General Project Manager Mr Xiao, Commercial Manager Mr Zhang Ziqi, Chief Engineer Mr Yin Jian Xin, Design Manager Mr Wang Nian Cheng, dan Secretary Jasmine.
“Ini investor yang datang dari China tertarik, yang pernah datang ke Balai Kota tempo hari, mereka ini juga bagian dari perusahaan yang membangun bendungan Jenelata (Gowa),” kata Appi kepada wartawan di lokasi.
Appi mengatakan CAMCE merupakan perusahaan dengan rekam jejak global dalam pembangunan stadion bertaraf internasional. Stadion yang telah dibangun seperti di Kamboja, Belarusia, hingga Uzbekistan. Bahkan di Kamboja mereka membuat stadion berkapasitas 60 ribu orang.
