Iseng Pria di Luwu Uji Coba Senapan Angin Berujung Guru Tertembak Saat Wudu

Posted on

Pria bernama Syarif (31) di Kabupaten , Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi setelah tembakan dari senapan anginnya melukai seorang guru, Evi Salim yang sedang berwudu di kediamannya. Wanita itu tertembak saat pelaku iseng melakukan uji coba senjatanya yang selesai diperbaiki.

Momen tragis itu terjadi di samping rumah korban di Lingkungan Pelita, Kecamatan Ponrang, Minggu (27/7) sekitar pukul 17.02 Wita. Korban penembakan merupakan tetangga dari pelaku sendiri.

“Menurut keterangan pelaku, dia tidak ada dendam, cuma iseng-iseng coba senapan,” ungkap Kasi Humas Polres Luwu, Iptu Yakobus Rimpung kepada wartawan, Selasa (5/8/2025).

Yakobus menjelaskan, peristiwa ini bermula saat korban sedang berwudu di samping rumahnya untuk salat asar. Tidak berselang lama, korban mendadak berteriak kesakitan.

“Korban kaget dengan suara letusan senapan angin yang mengenai betisnya sehingga korban berteriak meminta tolong,” ujar Yakobus.

Teriakan korban itu membuat seorang warga melakukan pertolongan. Saat itu pula, warga melihat pelaku penembakan kabur sambil membawa senapan angin.

“Warga mencari asal tembakan dan melihat pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor membawa senapan angin. Warga berusaha mengejar pelaku namun tidak ditemukan,” jelasnya.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi hingga mengidentifikasi pelaku. Namun pelaku saat itu sudah tidak berada di kediamannya sejak penembakan tersebut.

“Tim melakukan pendekatan secara persuasif dengan keluarga pelaku untuk segera menyerahkan pelaku kepada pihak kepolisian,” tutur Yakobus.

Sepekan pascapenembakan, pelaku baru ditangkap polisi di kediamannya, Senin (4/8) siang. Pelaku diamankan setelah diserahkan langsung oleh keluarganya sendiri.

“Keluarga pelaku menghubungi salah satu anggota Resmob untuk segera datang menjemput pelaku di rumahnya untuk dihadapkan ke penyidik Polres Luwu,” terangnya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku melepaskan tembakan dari senapan angin jenis PCP. Pelaku berdalih tidak sengaja menembak korban.

“Pada saat pelaku melakukan penganiayaan dengan senjata senapan angin jenis PCP terduga pelaku sedang mengetes senjata angin miliknya yang baru saja diservis,” ungkap Yakobus.

Senapan angin yang digunakan pelaku masih dalam pencarian. Pasalnya, senjata itu dibuang pelaku ke sungai saat melarikan diri setelah melepaskan tembakan.

“Terduga pelaku telah membuang senjata tersebut ke sungai Cilallang di Dusun Turunan Datu, Kecamatan Kamanre, sehingga dilakukan pencarian namun sampai saat ini belum ditemukan,” pungkasnya.

Pelaku Buang Senapan Angin di Sungai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *