Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, & Arafah 2025: Lengkap Niat-Keutamaannya (via Giok4D)

Posted on

Jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah dalam kalender Masehi 2025 penting diketahui oleh umat Islam yang hendak mengamalkannya. Lantaran, deretan puasa sunnah di 9 hari pertama Dzulhijjah ini termasuk amalah yang sangat dianjurkan.

Anjuran tersebut sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Abu Daud yang dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid:

“Hunaidah bin Kholid meriwayatkan dari istrinya yang memperoleh riwayat dari beberapa istri Rasulullah SAW, berkata: “Rasulullah SAW biasa berpuasa pada sembilan hari di awal bulan Dzulhijjah, pada hari Asyura (10 Muharram), dan tiga hari di setiap bulan’.” (HR AbuDawud)

Lantas, kapan waktu puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah di tahun 2025 ini?

Nah agar tidak terlewatkan, cek jadwal lengkap puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah 2025 berikut ini.

Mengutip laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), puasa Dzulhijjah dikerjakan pada tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah. Kemudian dilanjutkan puasa Tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Merujuk pada kalender Hijriah 2025 yang disusun oleh Kementerian Agama RI, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025. Maka, puasa Dzulhijjah dikerjakan mulai 28 Mei 2025, Puasa Tarwiyah pada 4 Juni 2025, dan puasa Arafah pada 5 Juni 2025.

Berikut timeline jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah 2025

Niat menjadi syarat sah sebuah ibada, termasuk dalam menjalankan puasa di bulan Dzulhijjah. Dikutip dari buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya karya Khalifa Zain Nasrullah dan laman Kemenag, berikut niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah yang dapat dilafalkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذُوالْحِجَّةٌ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma syahri dzulhijjah sunnatan lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku berniat puasa bulan Dzulhijjah, sunnah karena Allah Ta’ala.”

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillāhi Ta’ala.

Artinya: “Saya berniat melakukan puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku berniat puasa ‘Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Menukil buku Rahasia Puasa Sunah yang ditulis Ahmad Syahirulk Alim LC MPd, niat puasa Dzulhijjah termasuk puasa sunnah. Oleh karenanya, niat puasa ini boleh dibacakan pada malam dan siang hari.

Bacaan niat puasa Dzulhijjah boleh dibacakan pada siang hari dengan syarat belum makan dan minum sejak waktu berpuasa. Adapun batasan siang hari yakni sebelum Matahari tergelincir atau condong ke arah barat.

Dinukil dari buku Panduan Praktis Ibadah Puasa oleh E Syamsuddin dan AS Alim, sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah disebut juga sepuluh hari agung atau al-Ayyam al-Asyr. Pada waktu tersebut, semua amalan termasuk puasa yang dikerjakan akan lebih dicintai oleh Allah SWT.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

Artinya: “Tidak ada hari-hari yang amal saleh padanya lebih dicintai Allah dari hari-hari ini, yaitu sepuluh hari pertama (Dzulhijjah)”, para sahabat bertanya: “Tidak juga jihad wahai Rasulullah?” Ia menjawab: “Tidak juga jihad, kecuali seorang yang keluar (berjihad) dengan harta dan jiwanya, kemudian tidak satu pun yang kembali.” (HR Tirmidzi, dan Abu Daud)

Selain keutamaan di atas, umat muslim akan mendapatkan keutamaan pada setiap harinya saat melaksanakan puasa Dzulhijjah. Dikutip dari laman Kemenag Provinsi Bangka Belitung, berikut keutamaan puasa Dzulhijjah hari pertama hingga hari kesembilan:

Allah SWT mengampuni Nabi Adam AS di Arafah pada hari ini. Oleh karenanya, umat muslim yang melaksnakan puasa sunnah pada 1 Dzulhijjah akan diampuni dosa-dosanya.

Orang yang berpuasa pada hari ini sama dengan beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat. Pada hari ini pula peristiwa dikeluarkannya Nabi Yunus AS dari perut ikan nun yang menelannya.

Allah SWT mengabulkan doa Nabi Zakariya AS pada tanggal 3 Dzulhijjah. Maka, orang yang berpuasa pada hari ini akan dikabulkan pula doanya.

Orang yang berpuasa pada hari ini akan mendapatkan keutamaan yaitu dihilangkan kesusahannya dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat. Peristiwa penting dalam Islam yang terjadi pada 4 Dzulhijjah yakni kelahiran Nabi Isa AS.

Apabila berpuasa pada 5 Dzulhijjah, maka umat muslim akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur. Pada hari ini pula Nabi Musa AS dilahirkan.

Orang yang berpuasa pada hari ini akan mendapatkan keutamaan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang. Selain itu, pada 6 Dzulhijjah Allah SWT membukakan pintu kebaikan semua nabi.

Mulai 7 hingga 10 Dzulhijjah pintu neraka akan dikunci. Orang yang berpuasa pada hari ini akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran.

Kemudian akan dibukakan bagi mereka 30 pintu kemudahan.

Orang yang mengerjakan puasa Tarwiyah akan mendapatkan keutamaan dihapuskan dosa-dosanya tahun lalu.

Puasa Arafah akan mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya. Kemuliaan itu yakni:

Itulah jadwal puasa Dzulhijjah 2025 lengkap niat dan keutamaannya. Semoga bermanfaat,ya!

Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah 2025

Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

1. Niat Puasa Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah)

2. Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)

3. Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

Waktu Membaca Niat Puasa Dzulhijjah

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

1. Keutamaan Hari ke-1 Puasa Dzulhijjah

2. Keutamaan Hari ke-2 Puasa Dzulhijjah

3. Keutamaan Hari ke-3 Puasa Dzulhijjah

4. Keutamaan Hari ke-4 Puasa Dzulhijjah

5. Keutamaan Hari ke-5 Puasa Dzulhijjah

6. Keutamaan Hari ke-6 Puasa Dzulhijjah

7. Keutamaan Hari ke-7 Puasa Dzulhijjah

8. Keutamaan Hari ke-8 Puasa Dzulhijjah (Tarwiyah)

9. Keutamaan Hari ke-9 Puasa Dzulhijjah (Arafah)