Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan tahapan dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 yang wajib diikuti calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri. Jadwal tes UTBK-SNBT 2025 sendiri telah ditetapkan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Kemendikbud sebagai penyelenggara.
Lantas, kapan tes UTBK-SNBT 2025 dilaksanakan?
Mengutip laman BPPP Kemendikbud, dalam tes UTBK-SNBT 2025 peserta akan diuji kemampuannya dalam berbagai aspek. Mulai dari penalaran umum, penalaran matematika, hingga literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Agar dapat mematangkan persiapan diri untuk menghadapi tes, sebaiknya peserta juga memperhatikan jadwal pelaksanaannya agar tidak luput. Nah, berikut ini jadwal tes UTBK-SNBT 2025 lengkap dengan contoh soalnya.
Yuk, simak!
Tidak seperti pelaksanaan sebelumnya, UTBK 2025 hanya digelar dalam satu gelombang. Berdasarkan informasi dari laman BPPP Kemendikbud, pelaksanaan UTBK 2025 dimulai pada Rabu, 23 April 2025 hingga Sabtu, 3 Mei 2025 mendatang.
Tes ini akan dilaksanakan secara bertahap. Oleh karena itu, peserta diimbau untuk memperhatikan jadwal masing-masing yang tertera pada kartu ujian.
Untuk lebih jelas, berikut ini rincian jadwal lengkap UTBK SNBT 2025:
UTBK 2025 akan dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu pagi dan siang. Untuk sesi pagi, ujian akan dilaksanakan mulai pukul 07.15 hingga 10.30 WIB. Sementara sesi siang, terdapat penyesuaian jadwal dan waktu ujian di beberapa wilayah.
Informasi terkait penyesuaian jadwal dan waktu pelaksanaan UTBK SNBT 2025 sesi siang ini tertuang dalam Surat Edaran Tim Pelaksana SNPMB Nomor: 02/SE.SNPMB/2025 tentang Penyesuaian Waktu Pelaksanaan dan Jadwal UTBK 2025.
Penyesuaian ini dibuat agar peserta tetap dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa khawatir berbenturan dengan waktu ujian. Pasalnya, waktu ibadah di Indonesia berbeda-beda di setiap wilayahnya.
Dalam surat edaran tersebut, disebutkan bahwa pada jadwal UTBK 2025 Sesi siang hari Senin-Kamis serta Sabtu dan Minggu, diadakan penyesuaian waktu pada daerah-daerah yang termasuk Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) di wilayah Sumatera selain Lampung. Penyesuaian waktu tersebut adalah pemunduran waktu dimulainya UTBK, yang semula dimulai pukul 12.30 hingga 16.15 WIB menjadi pukul 13.00-16.45 WIB.
Khusus hari Jumat untuk daerah-daerah di wilayah Lampung, Jawa, Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Kalimantan Barat (Kalbar), jadwal sesi siang yang semula dimulai pukul 12.30 hingga 16.15 WIB, dimundurkan menjadi pukul 13.15 hingga 17.00 WIB. Sementara untuk daerah-daerah di wilayah Sumatera selain Lampung, jadwal sesi siang yang awalnya dimulai pukul 12.30 sampai 16.15 WIB dimundurkan menjadi pukul 13.45 hingga 17.30 WIB.
Agar lebih dipahami, berikut rincian waktu pelaksanaan UTBK-SNBT 2025 untuk sesi pagi dan siang:
Berikut ini beberapa tata tertib yang perlu diperhatikan peserta dalam pelaksanaan UTBK 2025.
Tata Tertib Sebelum UTBK
Hal yang Tidak Dilakukan Peserta Saat Ujian Berlangsung
Apabila peserta melakukan hal-hal di atas, maka pelanggaran tersebut akan dicatat dalam Berita Acara Pelaksaan Ujian (BAPU).
Bagi infoers yang tengah mempersiapkan diri mengikuti UTBK-SNBT 2025, berikut ini beberapa contoh soal yang biasanya diujikan dalam UTBK-SNBT.
1. Kesimpulan Buah Jeruk
Ciri buah jeruk siap panen:
Tekstur empuk saat ditekan.
Kulit berwarna kuning langsat.
Keluar aroma wangi jika tergores.
Jika jeruk terasa keras, berwarna hijau, dan tidak mengeluarkan aroma, simpulan yang benar adalah…
A. Buah jeruk belum siap dipanen.
B. Buah jeruk harganya murah.
C. Buah jeruk harganya mahal.
D. Buah jeruk tidak bisa dijual.
E. Buah jeruk rasanya masam.
Jawaban: A. Buah jeruk belum siap dipanen.
2. Asumsi Tentang Kendaraan Ramah Lingkungan
Kendaraan ramah lingkungan membantu masyarakat mengurangi konsumsi bahan bakar minyak sebesar 20-30% setiap tahun.
Asumsi yang mendasari…
A. Masyarakat menjadi lebih hemat ketika menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
B. Kendaraan ramah lingkungan menjadi pilihan sebagian besar masyarakat.
C. Kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan teknologi ramah lingkungan semakin meningkat.
D. Banyak produsen kendaraan menggunakan teknologi ramah lingkungan.
E. Hemat energi menjadi program yang gencar disosialisasikan pemerintah.
Jawaban: C. Kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan teknologi ramah lingkungan semakin meningkat.
3. Pernyataan yang tidak mungkin terjadi berdasarkan urutan nilai dalam teks adalah…
A. Lulu mendapatkan nilai terendah.
B. Nilai Kevin lebih tinggi daripada Lulu.
C. Nilai Oxy berada di antara Made dan Nia.
D. Nilai Nia berada di urutan tengah-tengah.
E. Nilai Kevin berada di urutan tertinggi kedua.
Jawaban: E. Nilai Kevin berada di urutan tertinggi kedua
4. Bilangan bulat d adalah hasil kali dari bilangan bulat a, b, dan c dengan 1 < a < b < c. Jika 233 dibagi d menyisakan 79, berapa nilai a + c?
A. 7
B. 9
C. 13
D. 14
E. 15
Jawaban: C. 13
5. Analogi yang sesuai dengan “Mobil: Roda” adalah…
A. Katak:Air
B. Ikan:Insang
C. Kuda:Rumput
D. Daging:Harimau
E. Manusia:Hewan
Jawaban: B. Ikan:Insang
6. Suatu persegi panjang, panjangnya ditambah 25% dari panjang semula dan lebarnya berkurang 20% dari lebar semula. Perbandingan luas awal dan luas akhir adalah…
A. 1:2
B. 2:1
C. 1:1
D. 3:4
E. 4:5
Jawaban: C. 1:1
7. Mengkonsumsi rebusan bunga telang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Selain sebagai antioksidan, rebusan bunga telang juga dapat meningkatkan energi, menyegarkan otak, dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Namun demikian, mengkonsumsi bunga telang yang berlebihan juga berpotensi menimbulkan mual, diare, dan kemungkinan timbulnya penyakit batu ginjal.
Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan berikut yang pasti benat?
A. Mengkonsumsi rebusan bunga telang lebih bermanfaat pada orang tua daripada anak-anak
B. Mengkonsumsi rebusan bunga telang secara berlebihan pasti menyebabkan batu ginjal
C. Untuk mendapatkan manfaat optimal dari bunga telang, kita perlu mengkonsumsinya dengan cara dan dosis yang tepat
D. Selain bunga telang, antioksidan dapat diperoleh dari makanan yang lain
E. Tidak ada dampak negatif dari mengonsumsi bunga telang
Jawaban: C. Untuk mendapatkan manfaat optimal dari bunga telang, kita perlu mengkonsumsinya dengan cara dan dosis yang tepat
Demikianlah informasi tentang jadwal pelaksanaan UTBK-SNBT 2025 lengkap waktu penyesuaiannya. Selamat ujian, infoers!