Polisi melakukan rekayasa lalu lintas imbas kemacetan di Jalan Urip Sumoharjo-Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengendara yang hendak menuju Jalan Urip Sumoharjo diarahkan masuk melewati Jalan Dr Leimena Makassar untuk mengurai kemacetan.
Pantauan infoSulsel, Jumat (5/12/2025) sekitar pukul 17.10 Wita, polisi lalu lintas yang bertugas di lokasi memasang barier di Jalan Leimena-Perintis. Kendaraan dari arah Perintis Kemerdekaan menuju Urip Sumoharjo harus masuk ke Jalan Leimena.
Pengendara harus memutar di kapsul Jalan Leimena untuk masuk kembali ke Jalan Perintis. Sebanyak 5 personel polisi tampak berusaha mengarahkan kendaraan untuk mengikuti rekayasa lalu lintas ini.
Mereka juga berulang kali mengarahkan kendaraan yang berhenti di lampu merah tersebut agar tidak berhenti. Meski sudah dilakukan rekayasa, kepadatan kendaraan masih terjadi di sekitar lokasi.
“Lalu lintas dari Perintis ke Leimena untuk mengurai kemacetan, nanti akan dibuka setelah tidak terjadi penumpukan kendaraan,” ujar Kanit Patroli Satlantas Polrestabes Makassar AKP Slamet Sugiarto kepada infoSulsel, Jumat (5/12).
Sebelumnya diberitakan, penumpukan kendaraan terlihat di pertigaan Jalan Leimena-Perintis. Polisi lalu lintas melakukan diskresi dengan membiarkan kendaraan dari Leimena ke Perintis tanpa menggunakan traffic light.
“(Penyebab kemacetan) Jam pulang kantor kendaraan padat dan hujan deras tadi menyebabkan banyak genangan air,” kata Slamet.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Slamet melanjutkan, kurangnya kesadaran pengguna jalan yang melanggar traffic light turut menjadi pemicu macet. Khususnya di titik persimpangan jalan, kata dia, banyak pengendara memaksa masuk saat lampu sudah merah atau tanda berhenti.
“Tingkat kesadaran pengguna jalan yang tidak menghiraukan lampu pengatur lalu lintas dan rambu-rambu yang ada. Sore hari peningkatan karena jam pulang kantor dan pulang kampus,” jelasnya.
