Warga Kabupaten , Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar demo besar-besaran menolak kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hari ini. Aparat turut memasang kawat berduri atau security barrier di depan kantor Bupati Bone.
Pantauan infoSulsel di lokasi, Selasa (19/8/2025) pukul 12.05 Wita, sejumlah aparat gabungan dari TNI dan Polri sudah berjaga di depan kantor Bupati Bone. Kawat tersebut terpasang melintang di depan kantor, tepatnya di depan gerbang.
Personel kepolisian bersiaga di depan maupun di dalam kantor bupati. Di halaman kantor tampak personel bersiaga beserta mobil water canon, dan barracuda.
Arus lalu lintas di depan Kantor Bupati Bone di Jalan Jenderal Ahmad Yani masih terpantau lancar. Informasi yang dihimpun, polisi berencana melakukan rekayasa lalu lintas di simpang empat.
Sejumlah personel TNI juga sudah berada di sekitar lokasi demo. Sementara massa dari Aliansi Rakyat Bone yang berencana melakukan aksi unjuk rasa belum terlihat di lokasi.
Diketahui, demo penolakan kenaikan tarif PBB-P2 tersebut direncanakan dimulai sekitar pukul 12.00 Wita hari ini. Massa diperkirakan sebanyak 2.000 orang akan turun melakukan aksi penolakan kenaikan PBB-P2.
“Aksi di Kantor Bupati Bone. Perkiraan akumulasi riil sementara adalah 2.000 massa,” kata Jenderal Lapangan Aliansi Rakyat Bone Rafli Fasyah, Senin (18/8).
Rafli mengatakan, ada sekitar 15 organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan yang tergabung dalam aksi penolakan kenaikan PBB-P2 ini. Setiap kecamatan juga disebut sudah punya perwakilan masing-masing yang akan ikut dalam aksi ini.
“Iya (sekitar 15 lembaga yang gabung). Dari berbagai kecamatan juga ada,” imbuhnya.
