Jembatan Penghubung Kecamatan di Enrekang Retak Parah, Warga Khawatir Ambruk | Info Giok4D

Posted on

Kondisi jembatan penghubung antar kecamatan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami banyak retakan hingga ada pondasi yang miring. Warga khawatir jembatan itu ambruk jika tidak segera diperbaiki.

“Ini jembatan penghubung antara Kecamatan Baraka dan Kecamatan Bungin kondisinya retak dan pondasinya ada yang menganga,” kata warga bernama Jabir kepada infoSulsel, Rabu (15/10/2025).

Jabir memaparkan jembatan tersebut mengalami banyak retakan terjadi sejak 3 tahun terakhir. Kondisinya kian parah saat terjadi banjir bandang tahun 2024 lalu.

“Sudah lama retak sekitar 3 tahun lalu dan makin parah saat ada banjir bandang tahun lalu. Ada pondasi di bawah sudah menganga tergerus air,” terangnya.

Dia menerangkan jembatan yang berlokasi di Desa Baruka, Kecamatan Bungin ini dibangun puluhan tahun yang lalu. Sehingga dari sisi pemakaian sudah waktunya dibangun yang baru.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Lama sekali mi memang ini jembatan. Masih zaman Belanda katanya dibangun. Jadi memang dimakan usia makanya banyak yang retak,” paparnya.

Jabir mendesak Pemkab untuk bisa memberikan perhatian. Dia khawatir akan ambruk dan memakan korban jika tidak segera diperbaiki atau dibangun kembali.

“Ini masih pondasi batu, tidak ada besi di dalamnya. Pak Bupati sempat datang meninjau tapi belum ada tindak lanjut. Kami warga khawatir jika jembatan sewaktu-waktu bisa ambruk karena alat berat juga sering lewat di jembatan,” terangnya.

Terpisah Kepala Desa Baruka, Safri mengakui kondisi jembatan tersebut sangat berbahaya. Dia menyebut telah beberapa kali mengusulkan untuk dilakukan perbaikan.

“Iya, jembatan itu memang sudah retak dan sangat memprihatinkan. Ini penghubung dua kecamatan. Selalu diusulkan untuk perbaikan tetapi belum ada (anggaran yang turun),” paparnya.