Jose Morinho Terancam Sanksi Imbas Skandalnya di Liga Turki

Posted on

Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, terancam mendapatkan sanksi dari komite disiplin Federasi Sepakbola Turki (TFF). Hal ini imbas dari skandalnya di Liga Turki.

Melansir infoSport, ancaman itu terungkap dari bocornya pesan WhatsApp (WA) Presiden Komite TFF, Celal Nuri Demirturk, dengan dewan direksi yang bocor di media sosial. Dari pembicaraan, terlihat ada upaya untuk mengancam Mourinho dengan sanksi.

“Kami akan membuatnya membayar untuk musim depan. Dia telah terlalu banyak ditoleransi,” begitu isi percakapan yang ditulis Demiturk.

Menanggapi hal itu, Fenerbahce melayangkan protes atas percakapan yang mengancam Mourinho. The Yellow Cannaries menyebut ancaman tersebut melanggar prinsip fair-play.

“Klub kami telah mengajukan permohonan resmi kepada Federasi Sepakbola Turki sebagai tanggapan atas surat-surat yang telah dipublikasikan hari ini dan diklaim milik anggota Dewan Disiplin Sepak Bola Profesional,” begitu isi pernyataan resmi Fenerbahce.

“Kami percaya mentalitas bermusuhan seperti ini, yang jelas-jelas melanggar prinsip ketidakberpihakan dan didasarkan pada pertikaian dan balas dendam, tidak memiliki tempat dalam Olahraga Turki,” tegasnya.

Melansir TalkSPORT, percakapan WA komite disiplin TFF mengacu pada serangan Mourinho terhadap wasit Turki usai laga imbang Fenerbahce kontra Galatasray pada Februari 2025. The Special One menuding suasana bench Galatasaray ‘melompat-lompat seperti monyet’.

Galatasaray menuduh Mourinho melakukan rasisme atas pernyataan kontroversialnya. Juru taktik asal Portugal tersebut kemudian dijatuhi larangan 4 pertandingan dan denda atas kata-katanya itu.

Bocornya percakapan WA yang mengancam Mourinho berbuntut panjang. Celal Nuri Demirturk dan seluruh dewan direksi komite disiplin TFF resmi mengundurkan diri secara massal.

Jose Mourinho sudah menangani Fenerbahce sejak musim panas 2024. Juru taktik 62 tahun itu gagal mempersembahkan trofi pada musim debutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *