Jukir Liar di Makassar Mematok Tarif Tinggi kepada Keluarga Wawalkot

Posted on

Juru parkir (jukir) liar mematok tarif Rp 10 ribu kepada rombongan keluarga Wakil Wali Kota (Wawalkot) Makassar Aliyah Mustika Ilham di rumah makan di Kota , Sulawesi Selatan (Sulsel). Perumda Parkir Makassar Raya telah menertibkan dan mengamankan jukir liar tersebut.

“Inikan keluarganya ibu wawali ini mengadu kepada ibu wawali bahwa di situ ada jukir liar tidak pakai atribut yang memungut setiap per mobil Rp 10 ribu,” kata Koordinator Kecamatan (Korcam) Wajo Perumda Parkir Makassar Raya, Hamsah kepada infoSulsel, Minggu (13/4/2025).

Jukir liar itu beraksi di depan salah satu rumah makan yang terletak di Jalan Timor, Kecamatan Wajo, Makassar. Pelaku mengenakan tarif tinggi kepada pengendara itu langsung diserahkan ke Polres Pelabuhan Makassar untuk ditindaklanjuti.

“Nah itu ada mi pengaduan masuk langsung saya tindaki. Makanya itu malam saya ambil (jukir liar tersebut) bikinkan pernyataan di Polres Pelabuhan,” tuturnya.

Hamsah memastikan aksi pria modus jukir itu tidak dibenarkan. Pelaku tidak memiliki atribut resmi meski anak dari pelaku terdaftar dari Perumda Parkir Makassar Raya.

“Itu kalau dibilang jukir liar bisa, karena atas nama anaknya ji itu yang ada namanya di kantor (Perumda Parkir), tapi sekarang anaknya ada di Kalimantan. Jadi dia yang gantikanki, sampai sekarang belum ada namanya di kantor,” ujar Hamsah.

Hamsah melanjutkan, tarif parkir resmi yang berlaku adalah Rp 3 ribu untuk mobil, sedangkan Rp 2 ribu untuk sepeda motor. Namun, khusus di area pasar sentral tarif untuk mobil bisa mencapai Rp 5 ribu, sementara motor tetap dikenakan Rp 2 ribu.

“Mobil Rp 3 ribu, motor Rp 2 ribu kalau bagian sana (Kecamatan Wajo) kecuali bagian sentral itu mobil Rp 5 ribu, motor tetap Rp 2 ribu,” imbuhnya.

Menurut Hamsah, jukir itu sudah dipulangkan setelah menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. Dia berharap pelaku menyadari kesalahan yang dilakukannya.

“Iya, sudah dilepaskan karena sudah buat perjanjian kalau masih begitu mungkin dia dikasih efek jerah lebih tinggi lagi katanya itu polisi. Dan dikeluarkan (nama anaknya) sebagai juru Parkir di PD Parkir,” jelas Hamsah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *