Kepala Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sudirman viral di media sosial (medsos) karena memasuki masjid dengan menggunakan sepatu. Sudirman mengaku videonya yang viral itu telah dipotong lalu diedit oleh orang tidak bertanggung jawab.
“Di potong-potong itu video baru digabung dengan video yang di masjid. Semua video aslinya ada di HP saya,” ujar Sudirman kepada infoSulsel, Selasa (8/7/2025).
Sudirman menyebutkan, dirinya masuk masjid menggunakan sepatu direkam sebelum lebaran Idul Adha 2025. Video itu digabung dengan aksinya yang menerobos jalan yang hendak dicor pada Senin (30/6).
“Itu video di masjid sempat saya jadikan story dulu sekitar 10 menit baru saya hapus. Tapi ada orang yang mungkin tidak senang dengan saya, mengedit video itu dengan menggabungkan video kerja bakti dan di masjid lalu menyebarluaskan ke media sosial,” ujar Sudirman.
Lebih lanjut, Sudirman menyebut dirinya aktif melakukan kerja bakti bersama warga. Bahkan dirinya juga ikut dalam perbaikan masjid yang saat itu hendak ditegel.
“Minggu lalu itu pengecoran jalan bersama warga, dan saya sendiri pimpin kerja baktinya. Kemudian video itu digabung dengan video beberapa bulan lalu waktu kita melakukan perbaikan tegel masjid,” sebutnya.
Sudirman menanggapi santai soal dirinya yang viral di media sosial hingga dianggap tidak beretika. Menurutnya, hal itu hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Semua kegiatan di desa saya selalu rekam di HP saya. Semua video utuhnya ada di HP saya, hanya saja ada orang yang tidak bertanggung jawab mengedit itu dan menyebarkan,” bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah, Sudirman, viral di media sosial usai memakai sepatu masuk ke masjid dan menerobos jalan menggunakan sepeda motor yang hendak dicor.
Berdasarkan video viral yang beredar, tampak seorang kepala desa melintas menggunakan motor trail saat warga kerja bakti. Dalam video lainnya, kepala desa tersebut masuk ke masjid dengan menggunakan sepatu.
Aktivitas kades tersebut ramai mengundang kritikan di medsos. Netizen beranggapan sikap kepala Desa Bonto tidak beretika.