Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rahmawaty mengundurkan diri dari jabatannya. Rahmawaty disebut ingin beralih ke jabatan menjadi aparatur sipil negara (ASN) fungsional.
“Info seperti itu (Kadiskes mengundurkan diri). Iye sudah masuk pengunduran dirinya,” ungkap Kepala BKPSDM Parepare, Eko W Ariyadi kepada infoSulsel, Selasa (30/12/2025).
Eko menyebut Rahmawaty bakal dialihkan ke jabatan fungsional administrasi kesehatan (adminkes). Hal ini sesuai dengan permintaan dari Rahmawati.
“Mau beralih ke fungsional, ke adminkes,” katanya.
Surat pengunduran diri Rahmawaty sudah disetujui Wali Kota Parepare, Tasming Hamid. Pengajuan pengunduran dirinya itu akan diproses di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Kami ajukan pertek-nya (pertimbangan teknis) ke BKN untuk pindah jabatannya,” ungkap Eko.
Jabatan Kadis Kesehatan akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Namun hingga saat ini, belum ada pejabat yang ditunjuk sebagai Plt menggantikan Rahmawaty.
“Karena (jabatannya) kosong, ditempatkan Plt,” imbuh dia.
Dikonfirmasi terpisah, Rahmawaty membenarkan dirinya sudah mengajukan pengunduran diri. Dia mengaku mengundurkan diri agar semua pihak senang.
“Iye (sudah mengundurkan diri), supaya semua senang dan bahagia,” ujarnya.
Rahmawaty mengaku sudah ikhlas meninggalkan jabatannya tersebut. Dia menyerahkan proses selanjutnya ke wali kota Parepare sebagai pimpinannya.
“Saya sudah ikhlas. Apapun keputusan pimpinan. Yakin Allah Maha Baik,” tuturnya.
Dia tak membeberkan lebih jauh alasannya memilih mengundurkan diri. Rahmawaty juga ogah menanggapi pengunduran dirinya itu karena ada tekanan atau tidak.
“Jangan mi dibahas. Yang penting semua sehat, semua senang dan bahagia,” pungkasnya.
Diketahui, Rahmawaty dilantik sebagai Kadis Kesehatan Parepare pada (27/12/2021) lalu. Dia dipromosikan dari jabatan Sekretaris Dinkes di era Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
