Kakak beradik bernama Marlin (25) dan Anwar (22) di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) mengeroyok dan menebas seorang petani bernama Aci (39) menggunakan samurai hingga tewas. Pelaku tega menganiaya korban gegara dipicu dendam lama.
“Terjadi dugaan tindak pidana pengeroyokan,” ujar Kasat Reskrim Polres Pasangkayu Iptu Rully Marwan kepada wartawan, Selasa (19/8/2025).
Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Bambalamotu, Kecamatan Bambalamotu pada Sabtu (16/8) sekira pukul 15.00 Wita. Kedua pelaku saat itu tiba-tiba mendatangi korban lalu melakukan penganiayaan.
“Marlin menikam bagian dada dan perut samping dari Aci sebanyak beberapa kali menggunakan sebilah badik,” terangnya.
Tak sampai di situ, Marlin yang mendapati samurai di lokasi langsung mengambil benda tajam itu dan menebas leher korban hingga terjatuh. Beruntung korban masih selamat lantaran mata samurai dalam kondisi terbalik.
“Samurai tersebut tidak melukai leher Aci karena mata samurai dalam keadaan terbalik saat digunakan,” bebernya.
Pelaku Anwar yang melihat korban terjatuh langsung mengendarai motor dan menabraknya. Setelah itu, kedua pelaku meninggalkan lokasi kejadian.
“Mereka (kedua pelaku) meninggalkan tempat kejadian sambil membawa badik dan samurai,” ungkap Rully.
Rully menambahkan korban sempat dirawat di RSUD Ako lalu dirujuk ke rumah sakit di Palu namun nyawanya tidak tertolong. Tim Satreskrim telah mengamankan kedua pelaku dan saat ini masih dalam pemeriksaan.
“(Untuk motif) sementara diduga karna korban pernah berselisih dengan pelaku sebelumnya. Iya (diduga dendam lama),” pungkasnya.