Penanggalan Masehi akan segera memasuki bulan Juni 2025. Setiap pergantian bulan, umat muslim kerap mencari informasi tentang kalender Hijriah yang bertepatan dengan bulan tersebut.
Hal ini penting, terutama untuk merencanakan ibadah dan merayakan hari besar keagamaan. Di bulan Juni sendiri, umat Islam akan menyambut dua momen besar berdasarkan kalender Hijriah, yaitu Hari Raya Idul Adha 1446 H dan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H.
Nah untuk lebih jelasnya, artikel ini menyajikan informasi lengkap tentang penanggalan Islam yang bertepatan dengan bulan Juni 2025 Masehi, termasuk waktu perayaan hari besar Islam dan jadwal puasa sunah di bulan tersebut.
Yuk, simak Kalender Hijriah Juni 2025 di bawah ini!
Berdasarkan Kalender Hijriah 2025 yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag), bulan Juni 2025 bertepatan dengan dua bulan Hijriah, yakni Dzulhijjah 1446 H dan Muharram 1447 H.
Tanggal 1 Juni 2025 bertepatan dengan tanggal 5 Dzulhijjah 1446 H. Sedangkan pada tanggal 27 Juni 2025 penanggalan Hijriah sudah memasuki awal Muharram 1447 H.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini kalender Hijriah Juni 2025:
Di bulan Juni 2025, umat Islam akan menyambut dua momen besar dalam kalender Hijriah, yaitu Hari Raya Idul Adha 1446 H dan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Berikut ini masing-masing penjelasannya:
Berdasarkan kalender yang terbitkan oleh Kemenag, Hari Raya Idul Adha 2025 diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Namun demikian, penetapan resminya akan menunggu hasil sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kemenag pada tanggal 27 Mei 2025.
Sidang isbat ini dilakukan untuk menetapkan awal bulan Dzulhijjah berdasarkan metode rukyatul hilal (pengamatan bulan) dan hisab.
Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah terlebih dahulu menetapkan bahwa Idul Adha 1446 H akan dirayakan pada Jumat, 6 Juni 2025. Hal ini termuat dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025.
Setelah Idul Adha, umat muslim akan kembali merayakan momen penting, yaitu Tahun Baru Islam 1447 H yang jatuh pada tanggal 1 Muharram 1447 H. Berdasarkan kalender Hijriah Kemenag, 1 Muharram 1447 H diprediksi jatuh pada hari Jumat, 27 Juni 2025.
Sementara itu, berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang digunakan oleh Muhammadiyah, Tahun Baru Islam 1447 H bertepatan dengan hari Kamis, 26 Juni 2025.
Selain menandai pergantian tahun, Tahun Baru Islam adalah momentum yang memiliki makna dalam sejarah Islam. Banyak umat muslim memanfaatkannya untuk memperbanyak dzikir, doa, dan memulai catatan amal baru.
Tak hanya momen perayaan Islam, bulan Juni 2025 juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah puasa sunah. Berdasarkan konversi Kalender Hijriah ke Masehi, ada beberapa jenis puasa sunah yang dapat dilaksanakan selama bulan ini.
Di antaranya, puasa Dzulhijjah, puasa Arafah, puasa Senin-Kamis, dan Ayyamul Bidh. Untuk lebih jelasnya, berikut ini jadwal puasa di bulan Juni:
Puasa Dzulhijjah dikerjakan selama sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah. Amalan ini sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang termuat dalam salah satu hadits.
Dikutip dalam buku Fiqh Ibadah karya Nur Hidayah Al Amin Lc, ME Sy dan Khairul Imam SHI, MSi:
“Sesungguhnya Rasulullah SAW melakukan puasa sembilan hari di awal bulan Dzulhijjah, di Hari Asyura dan tiga hari di setiap bulan yaitu hari Senin yang pertama dan dua hari Kamis yang berikutnya.” (HR Imam Ahmad dan an-Nasa’i).
Merujuk pada Kalender Hijriah Kemenag, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Dengan demikian, puasa Dzulhijjah 2025 dimulai pada Rabu, 28 Mei hingga Kamis, 5 Juni 2025.
Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dikerjakan pada hari Arafah, yakni tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha. Hari tersebut termasuk dalam hari yang dicintai oleh Allah SWT untuk berbuat amalan salih.
Hal ini termaktub dalam sebuah hadits sebagaimana dikutip dari laman Almanhaj:
روى البخاري رحمه الله عن ابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام – يعني أيام العشر – قالوا : يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء
Artinya: Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun”
Berdasarkan Kalender Hijriah Kemenag, 9 Dzulhijjah 1446 H bertepatan pada hari Kamis, 5 Juni 2025. Dengan demikian, puasa Arafah 2025 dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2025.
Puasa Ayyumul Bidh merupakan puasa sunnah yang dikerjakan pada pertengahan bulan Hijriah, yakni tanggal 13, 14, dan 15. Pada bulan Juni 2025, puasa ini bertepatan dengan bulan Dzulhijjah 1446 H.
Namun, penting untuk diketahui bahwa pada tanggal 13 Dzulhijjah, umat Islam dilarang berpuasa, karena hari tersebut termasuk dalam hari tasyrik, yaitu 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Sebagai gantinya, puasa Ayyamul Bidh pada bulan ini bisa dilakukan pada tanggal 16 Dzulhijjah atau tanggal lainnya.
Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW dari hadits Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhum.
Dikutip dari laman Rumaysho, berikut ini bunyi haditsnya:
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari, no. 1979)
Hadits di atas menunjukkan bahwa puasa pada Ayyamul Bidh itu lebih utama jika punya kemudahan untuk mengerjakannya. Jika tidak mudah untuk mengerjakannya, cukup memilih tiga hari dalam sebulan sesuai kemampuan.
Selain puasa Arafah dan Ayyamul Bidh, umat muslim juga dapat melaksanakan puasa sunnah Senin dan Kamis selama bulan Juni 2025. Puasa ini dianjurkan karena merupakan amalan rutin yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Mengutip laman Muslim.or.id, hal ini sebagaimana yang dijelaskan Aisyah RA dalam salah satu hadits, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ
Waktu pelaksanaannya bisa dilakukan setiap hari Senin dan Kamis, kecuali jika bertepatan dengan hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti saat hari tasyrik (11-13 Dzulhijjah).
Nah untuk memudahkan infoers yang ingin menggunakan kalender Hijriah Juni 2025, berikut ini infoSulsel lampirkan kalender Hijriah Juni 2025 dalam bentuk PDF. Klik tautan di bawah ini untuk mendownload-nya:
==>
Nah itulah Kalender Hijriah Juni 2025 lengkap dengan perayaan dan jadwal puasa sunnah yang dapat dikerjakan. Semoga bermanfaat!