Kapal Layar Motor (KLM) Sarana Perkasa yang mengangkut 35 ton minyak tanah terbakar di Perairan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Api awalnya muncul dari mesin alkon yang akhirnya membesar.
“KLM Sarana Perkasa yang mengangkut 35 ton Bahan Bakar Minyak (BBM) terbakar,” kata Kapolsek Banda AKP Kasim Rahayamtel kepada infocom, Kamis (16/10/2025).
Peristiwa itu terjadi di Perairan Banda tepatnya depan Pulau Karaka, Kecamatan Banda Naira, Kamis (16/10) pukul 09.40 WIT. KLM Perkasa Sarana awalnya bertolak dari Pelabuhan Ima Marina, Kota Masohi.
“Namun saat tiba di Perairan Banda tepat depan Pulau Karaka, kapal yang mengangkut 35 ton mitan itu dihantam arus laut,” jelasnya.
Kasım menuturkan KM Sarana Perkasa kemudian tersangkut di perairan dangkal dan nyaris tenggelam. Nakhoda kapal bernama Usman lalu menghubungi kerabatnya.
“Nakhoda Kapal memberitahukan kepada keluarganya untuk mohon bantuan evakuasi mitan (minyak tanah) dari kapal. Selanjutnya satu speedboat mendatangi kapal,” ujarnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Lanjut Kasim, saat minyak dipindah ke speedboat tiba-tiba terjadi kebakaran. Diduga kebakaran itu bersumber dari mesin alkon.
“Dalam proses evakuasi terhadap muatan mitan, tiba-tiba terjadi kebakaran. Kebakaran bersumber dari mesin alkon yang dipakai untuk melakukan evakuasi sehingga kapal terbakar habis bersama dengan muatan mitan,” tambahnya.
Adapun nakhoda kapal bernama Usman dan empat anak buah kapal (ABK) berhasil dievakuasi. Polisi kini masih mendalami insiden tersebut.
“Mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi nakhoda dan empat orang ABK. Motif dalam kebakaran kapal masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.
