Kapolres Sinjai Diperiksa Propam Usai Dituding Pukul Pendemo, Begini Hasilnya

Posted on

Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar diperiksa Propam Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) usai dituding memukul peserta aksi unjuk rasa di kantor DPRD Sinjai. Dari hasil pemeriksaan, Propam mengungkap bahwa Harry Azhar tidak memukul pendemo sebagaimana narasi dalam video yang beredar media sosial.

“Jadi itu bukan pendemo, yang dia (Kapolres Sinjai) pukul itu anggotanya,” kata Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Zulham kepada infoSulsel, Jumat (5/9/2025).

Harry dimintai keterangan oleh Propam setelah dua hari pascakejadian. Zulham menegaskan, kapolres Sinjai saat itu sebenarnya memukul salah satu personelnya, Bripda Yusuf agar tidak bertindak represif.

“Dari video itu, itu Kapolres itu ngingetin anggotanya, anggotanya yang dia pukul karena anggotanya lihat sempat mau maju (ke kerumunan massa demonstrasi),” tambahnya.

“Ngingetin anggotanya supaya jangan terlalu maju, jangan maju, jangan maju jangan terlalu anarkis sama pendemo jangan represif sama pendemo gitu,” ungkap Zulham.

Zulham menyebut video yang beredar di media sosial tidak utuh karena telah diedit. Situasi itu membuat Kapolres Sinjai ditampilkan sedang memukul massa aksi.

“Saya udah lihat video seutuhnya, jadi dia ngingetin anggotanya ada satu orang yang mau maju tuh Bripda (Yusuf) sudah buat testimoni dia juga itu,” ujarnya.

Namun Zulham mengaku persoalan ini akan tetap didalami. Pihaknya juga sudah meminta klarifikasi dari personel Polres Sinjai Bripda Yusuf yang dipukul oleh kapolres Sinjai.

“Lagi kita dalami keterangan seperti apa, kan ada anggota yang udah diperiksa itu kan ada dia (Bripda Yusuf). Anggota yang kena pukul itu udah kita periksa juga, kita dalami,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, kapolres Sinjai dituding memukul massa aksi saat unjuk rasa di Kantor DPRD Sinjai, Senin (1/9) sekitar pukul 16.00 Wita. Ketua Bidang Advokasi dan Kajian Strategis HMI Badko Sulselbar Ashabul Qahfi mengecam pemukulan yang dilakukan AKBP Harry Azhar.

“Kapolres Sinjai rusak citra polisi. Kapolres Sinjai telah salah menafsirkan instruksi Kapolri tentang tindak tegas terhadap perusuh yang sejatinya harus dijalankan dalam koridor hukum dan prosedur operasional standar,” katanya dalam keterangannya, Selasa (2/9).

Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar membantah dirinya melakukan pemukulan. Menurutnya, tindakan yang terekam kamera adalah upaya menenangkan anggotanya agar tidak terpancing emosi dalam menghadapi massa.

“Dalam video itu saya bukan memukul peserta aksi. Saya menegur anggota agar tetap mengendalikan diri dan mengedepankan sikap persuasif,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *