Kecelakaan Motor di Maros, Seorang Pelajar Meninggal

Posted on

Dua sepeda motor terlibat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dalam kejadian ini, seorang pria berinisial MSW (49) mengalami luka dan seorang pelajar laki-laki berinisial MHS (15) meninggal dunia.

“Kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban luka dan meninggal dunia. Pengendara motor satu adalah pelajar laki-laki meninggal dunia di RSUD dr La Palaloi dan pengendara motor dua adalah MSW dirawat di RSUP dr Wahidin Sudirohusudo,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Maros Ipda Harfin Jalaluddin kepada wartawan, Jumat (6/6/2025).

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Poros Maros-Makassar, Batangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Jumat (6/6) pagi. Kasus inipun telah ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Maros.

Harfin mengatakan, kejadian ini berawal dari pengendara motor MSW mengendarai motor dari arah Kota Makassar hendak menuju ke Kabupaten Maros. Tiba-tiba motor yang dikendarai MHS muncul memotong jalanan untuk menyeberang, hingga terjadilah tabrakan antara keduanya.

“Sebuah sepeda motor yang dikendarai MSW bergerak dari arah Makassar menuju arah Maros. Setibanya di tempat kejadian bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai MHS yang tiba-tiba memotong jalan dari kanan ke kiri,” katanya.

Harfin menyebut, MHS meninggal dunia akibat luka di kepala, tangan, hingga perut. Sedangkan untuk korban luka juga mengeluarkan darah dari telinga dan hidung serta lecet di tangan dan kakinya.

“MHS mengalami luka bengkak kedua kelopak mata, lecet tangan kiri, lecet perut samping kiri dan robek kepala bagian kiri. MSW mengalami luka lecet kepala bagian kanan, keluar darah dari telinga kiri, keluar darah dari hidung, lecet tangan kanan dan lecet kaki kanan,” ungkapnya.

Unit Gakkum Satlantas Polres Maros kini masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Selain korban jiwa, kerugian materiil akibat kejadian ini juga dinilai sebesar Rp 3 juta.

“Kerugian materiil sekitar Rp 3 juta. Untuk kasus ini dalam proses penyelidikan,” pungkas Harfin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *