Pemain Malut United FC Yance Sayuri mengeluh soal penanganan kasus rasisme di Indonesia yang seakan tidak ditangani dengan serius. Yance pernah melapor ke PSSI dan polisi saat dirinya menjadi korban serangan rasis di media sosial (medsos).
Keluhan tersebut disampaikan Yance melalui cerita Instagram pribadinya @yansayuri11 pada Rabu (17/12). Menurutnya, laporan tersebut hingga kini belum ada perkembangan padahal sudah 8 bulan berlalu.
“8 bulan yang lalu kami membuat laporan polisi terhadap beberapa akun di media sosial yang telah melakukan rasis terhadap kami dan keluarga kami,” tulis Yance Sayuri dikutip infocom, Kamis (18/12/2025).
“Tapi sampai info yang ada ini kami belum mendapatkan kejelasan atau titik terang soal pelaku tersebut apakah sudah ditahan atau belum,” imbuhnya.
Mantan pemain PSM Makassar itu khawatir PSSI dan polisi tidak serius dalam menangani kasus dan menindak pelaku rasisme di Indonesia. Maka dari itu, dia menilai kasus seperti ini akan terus berulang terjadi.
“Karena kalau belum ada ketegasan dari pihak berwajib, maka pelaku rasis tersebut akan terus berada di zona nyaman dan akan selalu rasis ke kita yang ada di Indonesia Timur,” tegasnya.
Diketahui, Yance dan juga saudara kembarnya Yakob Sayuri pernah melaporkan kasus rasisme ini ke Polda Maluku Utara pada Selasa (6/5) lalu. Ada 6 akun Instagram yang dilaporkan.
Keenam akun Instagram itu adalah anggarama88, @gcattur, dan @hadifikri04, @pikz97_, @kadekagung45, serta @rio.ramadani_. Aduan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi nomor STPL/39/V/2025/SPKT/Polda Malut.
Sebelumnya, Wakil Manajer Malut United Asghar Saleh juga mengeluh atas penyelesaian masalah ini. Bahkan, Asghar menyebut, PSSI seakan diam terhadap kasus rasisme yang menimpa 2 pemainnya tersebut.
“Serangan rasis ke Yance dan juga Yakob sudah berulang kali terjadi. Sudah kami laporkan ke polisi dan sejauh ini federasi hanya diam. Tidak ada tindakan apapun,” kata Asghar Saleh kepada infocom, Minggu (14/12).
Yance dan Yakob kembali menjadi korban serangan rasis di Instagram usai laga Malut United vs Persib Bandung. Instagram mereka dibanjiri ribuan komentar kebencian dan juga rasis.
Serangan tersebut buntut aksi yang ditunjukan Yance saat berebut bola dengan kapten Persib Marc Klok. Ketika itu, Yance menunjukkan gestur ingin memukul Klok.
Yance sendiri telah meminta maaf secara langsung kepada Klok atas sikap tersebut. Klok juga sudah menerima permohonan maaf Yance dan menganggap itu bukanlah sebuah masalah serius.








